Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Transformasi DSB-KC ke DKKC dituntut tingkatkan Sinergisitas dengan Pemerintah dan Masyarakat | Lawu Post

Transformasi DSB-KC ke DKKC dituntut tingkatkan Sinergisitas dengan Pemerintah dan Masyarakat

Minggu, 01 Maret 20200 comments

Cimahi (LawuPost.Com) Dinamika spirit aktifis kebudayaan di Kota Cimahi terus bermertamorfosa kearah yang lebih baik. Lahirnya UU No. 5/2027 tentang Pemajuan Kebudayaan menjadi energi dan harapan baru terwujudnya amanat Ir. Soekarno dalam salah satu butir pidato Tri Saktinya yaitu itu menuju Indonesia yang berkepribadian dalam bidang kebudayaan. 

Kota Cimahi marupakan salah satu kota yang memiliki keseriusan dalam menjalankan amanat undang-undang tersebut, dibuktikan dengan lahirnya Perda Kota Cimahi No. 9/2018 tentang Pemajuan Budaya Lokal. Selain peran eksekutif dan legislatif, Dewan Seni Budaya Kota Cimahi (DSB-KC) turut andil besar dalam perumusannya. Ide dan gagasannya juga tertuang dalam pokok-pokok pikiran pemajuan budaya lokal Kota Cimahi, yang menjadi acuan serta pedoman dalam pembuatan program-program pemajuan kebudayaan Pemerintah Kota Cimahi. 

Pada penyelenggaraan Musda ke I DSB-KC Tahun 2020, yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 29 Februari 2020 di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, memiliki agenda utama mengesahkan pergantian nama DSB-KC menjadi Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC), penyesuaian AD/ART dan Program serta Pemilihan Ketua DKKC, karena bertepatan dengan habisnya masa bhakti Ketua DSB-KC Masa Bhakti 2015-2020.  

Saat membukaan acara, sambutan Walikota Cimahi Ir. H. Ajay M Priatna, MM berisi pesan kepada Dewan Seni Budaya Kota Cimahi (DSB-KC) yang sekarang akan berubah namanya menjadi Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC) sebagai mitra strategis pemerintah, diharapkan dapat lebih bersinergi lagi. Manfaat keberadaanya harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat seni budaya di Kota Cimahi. Misalkan dalam setiap event-event yang ada, diusahakan DKKC harus dapat mengarahkan para event organizer menggunakan potensi pegiat seni budaya yang ada di Kota Cimahi, jangan sampai mengambil mengutamakan talent talent dari luar Kota Cimahi. 

Hal tersebut senada dengan apa yang dilontarkan oleh Fajar Budhi Wibowo, S.IP., M.Si sebagai Plt. Ketua DSB-KC, pada sambutan dan laporannya mengemukakan bahwa pergantian nama DSB-KC menjadi DKKC harus diiringi dengan peningkatan kemanfaatan dan kualitas keberadaannya, tema yang diangkat dalam musda, yaitu “Optimasi Peran, Tugas dan Fungsi Kelembagaan sebagai Kontributor, Fasilitator dan Distributor Amanat UU No. 5/2017 dan Perda Kota Cimahi No. 9/2028”, maka DKKC kedepan harusmembangun sinergisitas yang kuat baik dengan pemerintah maupun masyarakat. 

Terdapat tiga orang calon ketua yang dimunculkan dalam musda tersebut, diantaranya : No. Urut 1, Hermana HMT, S.Sn.; No. Urut 2, Ir. Amirrudin; dan No. Urut 3, Dede Syarif, HD, S.Sn. yang harus dipilih oleh para peserta musda. Peserta yang hadir sebanyak 116 orang dan pemilik hak pilih sebanyak 74 orang. Dalam pemilihan, Herman HMT mengungguli yang lainnya dengan perolehan suara 46 dari para pesaingnya Amir (21 Suara) dan Dede (7 Suara). Maka Hermana didaulat menjadi Ketua DKKC masa bhakti 2020 – 2023. 

Setelah ditetapkan menjadi ketua terpilih, dalam sambutannya Hermana menyampaikan bahwa dirinya akan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Dirinya pun akan meningkatkan nilai manfaat dari DKKC ini dengan bersinergi dengan semua pihak diantaranya kalangan akademisi, kalangan dunia usaha, kalangan masyarakat dan komunitas, kalangan pemerintah serta kalangan media massa, agar apa yang diamanatkan dalam UU Pemajuan kebudayaan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. Tak lupa hermana pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan musda ini, terutama kepada panitia pelaksana yang dengan apik mengemas kegiatan ini hingga berkesan. 

Hal menarik dari acara musda ini adalah kemeriahannya, banyak suguhan kesenian dari masyarakat pegiat kebudayaan di Kota Cimahi, diantaranya tarian dan upacara adat dari Sanggar Rengganis pimpinan Dewi Rengganis dan Dapur Seni Fitria pimpinan Apih Ajat, Pencak Siliat dari PPSI Campaka Bodas pimpinan teh Iis, Reog dari Lingkung Seni Tri Jaya Mustika pimpinan Api.***

Team Redaksi www.lawupost.com
Reni Agustina
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost