Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Di Kota Cimahi, SMK TI Garuda Nusantara dan SMAN 2 Siap Hadapi UNBK | Lawu Post

Di Kota Cimahi, SMK TI Garuda Nusantara dan SMAN 2 Siap Hadapi UNBK

Rabu, 22 Maret 20170 comments

BANDUNG (LawuPost) - Kepala Bidang Pendidikan Umum Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dr. Dadang Rahman Munandar, M.Pd. kepada wartawan mengatakan bahwa pihaknya sudah siap menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) April mendatang. Kata Dadang, Metode ujian nasional kali ini di Jawa Barat untuk SMA/SMK didominasi dengan metode berbasis komputer. Sebanyak 85 persen siswa SMA Unas dengan berbasis komputer sedangkan SMK 90 persen. Sisanya 15% SMA dan 10% SMK masih ujian nasional berbasis kertas dan pensil atau manual. Dadang berharap tahun 2018, ditargetkan SMA/SMK di Jabar dapat melaksanakan ujian nasional dengan berbasis komputer.

Bagi SMA/SMK yang minim fasilitas computer, pelaksanaan UNBK menjadi momok yang menakutkan. Sebaliknya, bagi sekolah yang sudah dilengkapi computer mengaku siap melaksanakan UNBK.

Di Kota Cimahi, SMK TI Garuda Nusantara yang merupakan pelopor pelaksanaan UNBK bagi SMK swasta. Tahun 2014, SMK TI GN mendapat penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan bantuan alat-alat berupa 30 komputer, 5 laptop, dan 5 server. Kepada media, Kepala SMK TI Garuda Nusantara, Arip Setiawan mengatakan UNBK merupakan terobosan sistem pendidikan nasional, mendidik anak mandiri. Sebagai sekolah TI, computer yang dimiliki SMK TI GN ini relative cukup banyak. ”Tapi karena sekolah kami memang lebih banyak jurusan IT. Komputer adalah harga mati. Kini ketika seluruh SMK wajib UNBK bagi kami biasa saja,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya pun siap membantu SMK, SMA atau SMP lain yang akan bergabung ikut ujian di sekolahnya. Kini peserta UNBK di sekolahnya 585 siswa maka harus tersedia minim 200 komputer. ”SMK TI Garuda Nusantara memiliki 350 komputer jadi UNBK tidak masaalah, bahkan ujian semester atau yang lainnya. Kami biasa UNBK sehingga siswa dapat menggunakan HP-nya dari rumah ketika ulangan,” imbuhnya.

Lebih lanjut kata Arip, system UNBK memang tidak menentukan kelulusan. Hasil UNBK ditambah nilai raport dan ujian sekolah dibagi 3. Meskipun begitu sistem pendidikan dan pengajaran di sekolah harus terjaga sebab kalau nilai UNBK 2, tentu sulit anak lulus.

Kepada DK, Kepala SMAN 2 Cimahi Drs. Yayat Supriyat mengaku UNBK sudah menjadi tradisi. Pada tahun 2015 SMA Negeri 2 Cimahi ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai Sekolah Perintis Ujian Nasional Berbasis Komputer atau Computer Test Based yang sering disebut UN CBT. (***/001/DK)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost