Ngamprah-Disdik- (LawuPost) Bupati Bandung Barat, H.
Abubakar terima Anugerah Literasi Prioritas dengan kategori A (sangat baik)
dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Badan Pembangunan
Internasional Amerika (USAID), Selasa (20/32017) di Gedung Ki Hajar Dewantara,
Kemdikbud. Pemberian Anugerah Literasi Prioritas didasari oleh keberhasilan
Pemkab Bandung Barat dalam turut serta mendorong peningkatan literasi atau
budaya baca siswa pada jenjang pendidikan dasar yang merupakan program Gerakan
Literasi Sekolah dari Kemdikbud.
Anugerah Literasi Prioritas disampaikan oleh Dirjen Dikdasmen, Hamid
Muhammad yang mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Pemberian anugerah
selain diberikan kepada Pemkab Bandung Barat, diberikan pula kepada 18
kabupaten/kota di Indonesia yang menjadi mitra USAID Prioritas (Prioritizing
Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesia’s Teacher,
Adminstrators and Students). Kabupaten penerima anugerah dengan kategori
A, yaitu: Kab. Serdang Bedagai, Kab. Lumajang, Kab. Bandung Barat, Kab.
Sidenreng Rappang, Kab. Tasikmalaya, Kab. Blitar, Kota Cimahi, Kab. Maros, Kab.
Bireun, dan Kab. Sidoarjo. Sedangkan kabupaten/kota penerima anugerah dengan
kategori B, yaitu: Kab. Banyuwangi, Kab. Tangerang, Kab. Aceh Barat Daya, Kab.
Sragen, Kab. Banjarnegara, kab. Serang, Kab. Wajo, Kab. Labuhanbatu, dan Kab.
Demak.
Pemberian anugerah didasari oleh dukungan pemerintah kabupaten/kota terhadap
program literasi yang digagas dan dikembangkan oleh Kemdikbud. Dukungan dari
setiap kabupaten/kota tersebut diberikan dalam bentuk pengalokasian dana pada
APBD, penerbitan berbagai regulasi dan edaran terkait pelaksanaan program
literasi. Selain itu, didasari pula oleh penyelenggaraan berbagai kegiatan
literasi yang kreatif dan inovatif baik di lingkungan sekolah, masyarakat,
maupun lingkungan pemerintahan kabupaten/kota. Hal itu yang menjadi bagian dari
lima komponen Indeks Pembangunan Literasi. Kelima komponen dalam Indeks
Pembangunan Literasi diformulasikan menjadi: publikasi dan sosialisasi,
penguatan pelaku/pegiat literasi, penyediaan bahan bacaan, penguatan
kelembagaan, serta pelibatan publik. Berdasarkan kelima komponen tersebutlah,
tim penilai Anugerah Literasi Prioritas menetapkan kategori kabupaten/kota, di
antaranya Kabupaten Bandung Barat termasuk pada kategori A (sangat baik).
Saat penerimaan Anugrah tersebut, H. Abubakar didampingi oleh Hj. Elin S.
Abubakar yang juga merupakan Bunda Literasi Bandung Barat. Sebab tidak bisa
dipungkiri bahwa keberhasilan Kabupaten Bandung Barat dalam meraih Anugerah
Literasi Prioritas tidak terlepas dari dorongan Bunda Literasi dalam melakukan
akselerasi program literasi di Bandung Barat baik pada satuan pendidikan,
masyarakat, maupun unsur Pemkab Bandung Barat.
Dalam sambutannya, Dirjen Dikdasmen, Hamid Muhammad mengungkapkan bahwa
anugerah Literasi Prioritas diberikan kepada setiap kabupaten/kota yang selama
ini telah memberi dukungan terhadap Gerakan Literasi Sekolah. Dengan demikian,
Kemdikbud sudah sepantasnya memberi apresiasi terhadap kabupaten/kota tersebut.
Apresiasi yang diberikan pihaknya diharapkan dapat menjadi motivasi bagi setiap
pemerintah kabupaten/kota untuk mengembangkan program literasi agar lebih
kreatif dan inovatif.
“Apresiasi yang diberikan ini diharapkan dapat menjadi motivasi setiap
pemerintah kabupaten/kota untuk terus-menerus mengembangkan program literasi di
daerahnya masing-masing dengan berbagai program kreatif dan inovatif,” tutur
Hamid Muhammad dalam sambutannya di hadapan para hadirin yang di antaranya
adalah para bupati dan walikota penerima Anugerah Literasi Prioritas.—DasARSS/Di.
Posting Komentar