Kota Cimahi,LAWUPOST.Com – Pj Wali Kota Cimahi, Benny Bachtiar, menyampaikan dua prioritas utama yang akan dihadapinya selama masa tugasnya. Dalam amanatnya yang disampaikan pada acara kemarin, Benny mengungkapkan bahwa program-program baru tidak akan diinisiasi mengingat waktu yang terbatas, dengan estimasi pelantikan wali kota yang bisa mundur hingga Maret mendatang. Namun, ada dua masalah besar yang perlu segera diselesaikan: sampah dan kemacetan.
“Untuk kemacetan, mungkin agak sulit, tapi untuk sampah, kita akan fokus di situ,” kata Benny. Salah satu langkah yang akan diterapkannya adalah mengelola sampah dengan lebih efektif, mengingat TPA Sarimukti sudah mulai membatasi ritase pembuangan sampah. Salah satu solusi yang ia nilai potensial adalah penerapan konsep Bank Sampah Induk (BSI) seperti yang diterapkan di Pangandaran.
"BSI di Pangandaran berhasil mengurangi sampah hingga 70 persen, dan sampah tersebut dapat dijadikan empat komoditas, seperti pakan ikan, kosmetik, tepung, dan lain-lain. Ini akan memberikan nilai tambah serta membuka peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat," jelas Benny.
Selain itu, terkait kemacetan, Benny berharap Metro Pasundan, yang baru saja diluncurkan, dapat menjadi solusi transportasi yang efektif. Ia juga menekankan pentingnya sosialisasi tentang penggunaan transportasi umum di Kota Cimahi agar masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
“Dengan adanya Metro Pasundan, saya berharap masyarakat akan beralih ke kendaraan umum. Ini bagian dari upaya mengurangi kemacetan yang sudah sangat terasa. Bahkan, saat saya kembali ke Cimahi setelah empat tahun setengah, saya langsung merasakan betapa parahnya kemacetan di kota ini,” ujar Benny.
“Pelayanan publik harus menjadi prioritas utama, begitu juga dengan kondusifitas di antara ASN,” tambah Benny, menekankan pentingnya keharmonisan dalam pemerintahan untuk mendukung keberhasilan program-program yang ada. (**)