Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Sibesti Bantu Masyarakat dalam Memperoleh Beras Murah | Lawu Post

Sibesti Bantu Masyarakat dalam Memperoleh Beras Murah

Selasa, 24 Desember 20240 comments

KOTA CIMAHI, LAWUPOST.COM - Pemerintah Kota Cimahi gelontorkan 37 ton beras SPHP Bulog ke 15 Kelurahan dalam menunjang kebutuhan pokok masyarakat.

Harga per kilonya sekitar 11.600 atau 58.000/5 kg tentunya harga ini lebih murah dibandingkan beli di pasar. 

Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi mengungkapkan Operasi beras ini di lakukan adalah rutinitas karena beras merupakan kebutuhan pokok kita semua. 

"Maka dari itu harus hadir di setiap bulannya karena beras menjadi makanan pokok sehari-hari," kata Dicky saat ditemui di Techno Park, Cimahi Selatan, Selasa (24/12/24).

Selain itu, lanjut Dicky, Bulog juga mampu untuk menyediakan beras untuk Kota Cimahi burung mampu menyediakan beras supaya harga ini tetap terjaga maka yang kami subsidi itu adalah transportasinya. 

"Dengan cara ini maka kita harapkan masyarakat bisa terbantu," bebernya.

Bersama Disdagkoperin Kota Cimahi, melaksanakan kegiatan dalam rangka operasi beras medium murah yang namanya si Besti siapkan beras untuk masyarakat kita semua. 

"Ini merupakan bagian upaya untuk menjaga suplai dan Demand yang selalu ada, sehingga di masyarakat nanti sampai pada harga yang wajar tetap terjaga khususnya untuk sphp," kata Dicky.

Sementara itu, Kepala Disdagkoperin Kota cimahi, Hella Haerani menyatakan Program Sibesti ini merupakan program yang rutin dilakukan oleh pemerintah Cimahi untuk membantu masyarakat. 

"Karena di Indonesia ini tidak ada yang nama yang tidak membutuhkan beras karena beras merupakan bahan pokok di Indonesia termasuk di Kota Cimahi," jelasnya.

Kegiatan Sibesti, kata Hella, didukung sepenuhnya oleh pihak Bulog dan kejaksaan terutama oleh pemkot Cimahi. 

"Dalam operasi sibesti ini masyarakat yang beli tidak boleh menengah ke atas harus masyarakat yang benar-benar tidak mampu," kata Hella.

Dalam hal ini Kelurahan pihak kelurahan yang akan memilih siapa-siapa saja yang wajib menerima beras si Besti. 

"Adapun masyarakat yang membeli setiap bulannya sudah pasti berbeda-beda dan tidak sama setiap orang karena setiap bulannya harus berbeda-beda," kata Hella.

Seperti di Bulan Desember merupakan yang terakhir kali di tahun 2024 dan dimulai lagi nanti di bulan Januari tahun 2025. 

"Sepanjang 2024 yang paling banyak adalah bulan Desember ini sebanyak 37 ton dan pada waktu bulan puasa di depan DPRD 40 ton," tandasnya.(Ucu Sudarsah)

Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost