CIMAHI (LAWUPOST) Pemerintah Kota Cimahi menyelenggarakan Gelar Kirab Budaya dan Pesta Rakyat di sepanjang Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi. Kegiatan menyambut peringatan Hari Jadi Kota Cimahi ke-22 tersebut menjadi upaya pemajuan kebudayaan, pelestarian lingkungan hidup, sekaligus jadi potensi agenda pariwisata Kota Cimahi.
Gelar
Budaya dan Pesta Rakyat 2023 menyuguhkan 4 kegiatan tahunan DKKC,
meliputi Kirab Budaya Ngarak Cai - Ngalokat Cai Cimahi, Mapag Poe
Karamat, Festival Permainan Rakyat, dan Gelar UMKM Cimahi.
Kegiatan bertema "Cimahi Ngahiji" melibatkan sekitar 700 orang pelaku budaya Kota Cimahi, kelompok seni budaya dari 15 Kelurahan, berbagai komunitas budaya, dan 7 pemangku agama/adat Kota Cimahi.
Pj. Sekretaris Daerah Kota Cimahi Maria Fitriana selaku Plh. Walikota Cimahi mengatakan, air merupakan komponen utama bagi kehidupan makhluk hidup dan menunjang berbagai fungsi tubuh agar seimbang.
"Kita perlu bersyukur atas kelimpahan air yang ada, diwujudkan salah satunya dengan memperbaiki pengelolaan air yang ada di sekitar kita," ujarnya.
Pihaknya menyambut baik kegiatan ini melibatkan berbagai unsur forkopimda, tni/polri, pemerintah kota cimahi, dan juga dari unsur kemasyarakatan. Bentuk upaya pengelolaan air dapat dilakukan dengan menjaga kelestarian ekosistem secara keseluruhan. Hal ini amat penting karena kerusakan lingkungan juga akan berpengaruh pada kondisi air di wilayah kita.
"Pengelolaan air perlu sinergitas dari berbagai pihak," jelasnya.
Visi Kota Cimahi 2023-2026 adalah "Cimahi Cerdas" yaitu mewujudkan Cimahi yang kreatif, egaliter, religius, developable, accretif dan sustainable. "Untuk mewujudkan visi tersebut kita perlu bersinergi, bekerja bersama, bahu membahu, bersatu, ngahiji : ngawangun cimahi sangkan jadi nu kahiji. Untuk mewujudkan cimahi ngahiji dengan silih asah, sili asih, dan silih asuh memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat," katanya.
Selain itu, lanjut dia, mapag poe karamat menjadi ungkapan suka cita menyambut hari istimewa HUT Kota Cimahi ke-22 tahun 2023.
"Semoga multi efek dari kegiatan ini dapat merangsang kreativitas, meningkatkan produktivitas, mengembangkan ekonomi kreatif dan kunjungan wisata berbasis kebudayaan lokal di Kota Cimahi. Juga, dapat mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat cimahi yang heterogen. Mari kita jadika perbedaan dan keberagaman menjadi kekuatan Kota Cimahi," tuturnya.***
Kegiatan bertema "Cimahi Ngahiji" melibatkan sekitar 700 orang pelaku budaya Kota Cimahi, kelompok seni budaya dari 15 Kelurahan, berbagai komunitas budaya, dan 7 pemangku agama/adat Kota Cimahi.
Pj. Sekretaris Daerah Kota Cimahi Maria Fitriana selaku Plh. Walikota Cimahi mengatakan, air merupakan komponen utama bagi kehidupan makhluk hidup dan menunjang berbagai fungsi tubuh agar seimbang.
"Kita perlu bersyukur atas kelimpahan air yang ada, diwujudkan salah satunya dengan memperbaiki pengelolaan air yang ada di sekitar kita," ujarnya.
Pihaknya menyambut baik kegiatan ini melibatkan berbagai unsur forkopimda, tni/polri, pemerintah kota cimahi, dan juga dari unsur kemasyarakatan. Bentuk upaya pengelolaan air dapat dilakukan dengan menjaga kelestarian ekosistem secara keseluruhan. Hal ini amat penting karena kerusakan lingkungan juga akan berpengaruh pada kondisi air di wilayah kita.
"Pengelolaan air perlu sinergitas dari berbagai pihak," jelasnya.
Visi Kota Cimahi 2023-2026 adalah "Cimahi Cerdas" yaitu mewujudkan Cimahi yang kreatif, egaliter, religius, developable, accretif dan sustainable. "Untuk mewujudkan visi tersebut kita perlu bersinergi, bekerja bersama, bahu membahu, bersatu, ngahiji : ngawangun cimahi sangkan jadi nu kahiji. Untuk mewujudkan cimahi ngahiji dengan silih asah, sili asih, dan silih asuh memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat," katanya.
Selain itu, lanjut dia, mapag poe karamat menjadi ungkapan suka cita menyambut hari istimewa HUT Kota Cimahi ke-22 tahun 2023.
"Semoga multi efek dari kegiatan ini dapat merangsang kreativitas, meningkatkan produktivitas, mengembangkan ekonomi kreatif dan kunjungan wisata berbasis kebudayaan lokal di Kota Cimahi. Juga, dapat mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat cimahi yang heterogen. Mari kita jadika perbedaan dan keberagaman menjadi kekuatan Kota Cimahi," tuturnya.***
Posting Komentar