Aceh Besar (LawuPost.Com) Bakamla RI melalui
Stasiun Bakamla Banda Aceh, turut membantu evakuasi penumpang kapal terdampar.
Diketahui selanjutnya bahwa para penumpang itu merupakan imigran ilegal Suku
Rohingya asal Myanmar. Kapal kayu yang membawanya karam di Pantai Desa Ladong,
Aceh Besar, Minggu (25/12/2022).
Imigran ilegal Suku Rohingya tersebut berlayar dari
Myanmar menuju Malaysia. Naas nasibnya, kapal tersebut mengalami kerusakan
mesin dan terombang-ambing di atas laut kira-kira sebulan lamanya. Tidak hanya
itu, dari penumpang yang selamat, didapat informasi pula bahwa selama berlayar
mereka tidak cukup perbekalan bahan makanan.
Menanggapi hal tersebut, tim gabungan pun dibentuk untuk menyelamatkan para imigran ini. Terlebih lagi, 2 dari 57 orang penumpang kapal ditemukan dalam keadaan sakit.
Tim gabungan terdiri dari Polairud, Lanal Sabang,
Sekda Aceh Besar, Kantor Imigrasi Aceh, Stasiun Bakamla Banda Aceh, Dinas
Kesehatan Puskesmas Masjid Raya, dan Dinas Sosial Aceh Besar.
Hingga berita ini diturunkan, para imigran ilegal
tersebut diamankan oleh Dinas Sosial Aceh sebagai tempat penampungan sementara.
Tidak lepas dari sektor pengamanan, tim gabungan yang terlibat secara
terorganisir melakukan pengamanan di sekitar lokasi penampungan imigran ilegal.
Selain itu, imigran yang sakit telah dilarikan ke Puskesmas Masjid Raya guna
penanganan lebih lanjut.
Autentikasi: Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI
Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd.
Posting Komentar