Hal tersebut ditegaskan penanggung jawab kegiatan Freek Rumbarar yang sehari-hari menjabat sebagai Humas Kerukunan Silaturahmi Orang-Orang Papua di Jawa Timur, beberapa waktu lalu di Restoran Ayam Bakar Primarasa, Jl. Ahmad Yani, Kec. Gayungan, Surabaya.
Edy Woriwoy salah seorang Tokoh Papua yang hadir pada saat acara juga menyampaikan pernyataan sikap dari Kerukunan Silaturahmi Orang-Orang Papua Jawa Timur. “Kami mendukung pelaksanaan Otsus Papua Jilid II dalam rangka percepatan pembangunan dan kesejahteraan untuk masyarakat di Papua dan Papua Barat,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa Otsus Papua Jilid II merupakan program pemerintah yang harus didukung demi meningkatkan pendidikan, kesehatan, perekonomian dan perkembangan infrastruktur, agar Papua menjadi provinsi yang maju dan setara dengan daerah lain di Indonesia.
Edy juga mengapresiasi langkah pemerintah khususnya TNI-Polri yang telah merekrut ribuan putra-putri terbaik di Papua untuk dididik menjadi abdi negara melalui jalur Otsus. “Ini langkah yang sangat luar biasa,” imbuhnya.
Edy Woriwoy mewakili masyarakat Papua di Jawa Timur berharap Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota se Papua agar profesional dan transparan dalam pengelolaan penggunaan dana Otsus Papua Jilid II serta tidak KKN dalam penentuan sasaran penerima Otsus Jilid II, khususnya pendidikan untuk anak-anak Papua dan Papua Barat serta anak-anak Papua di perantauan.
“Kami mendorong pemerintah untuk segera mengaudit program Otsus Papua Jilid I, agar masyarakat Papua dapat mengetahui penggunaan dananya apakah tepat sasaran atau tidak, karena program Otsus Jilid I hanya dirasakan oleh orang-orang tertentu saja,” ucapnya.
Dia juga meyarankan kepada pemerintah pusat agar membentuk lembaga independent untuk pendampingan dan pengawasan program Otsus Papua Jilid II agar penyalurannya benar-benar tepat sasaran. (***)
Posting Komentar