Surabaya (LawuPost.Com) Toga adalah singkatan dari tanaman obat keluarga. Tanaman obat keluarga pada hakekatnya ditanam di sebidang tanah baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat , khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Korcab V Ny. Yoeliana Tedjo Sukmono saat melaksanakan penanaman Berbagai macam Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan tanaman Hydroponic, di Taman Toga dan Hydroponic Korcab V DJA II Lantamal V Surabaya, Selasa (21/4).
Disamping itu lanjutnya, salah satu fungsi Toga adalah sebagai sarana untuk mendekatkan tanaman obat kepada upaya-upaya kesehatan masyarakat yang antara lain meliputi: upaya preventif (pencegahan), upaya promotif (meningkatkan derajat kesehatan) dan upaya kuratif (penyembuhan penyakit).
Selain fungsi diatas tambahnya, ada juga fungsi lainnya yaitu: sebagai sarana untuk memperbaiki status gizi masyarakat, sebab banyak tanaman obat yang dikenal sebagai tanaman penghasil buah-buahan atau sayur-sayuran misalnya lobak, saledri, pepaya dan lain-lain, sarana untuk pelestarian alam, apabila pembuatan tanaman obat alam tidak diikuti dengan upaya-upaya pembudidayaannya kembali, maka sumber bahan obat alam itu terutama tumbuh-tumbuhan akan mengalami kepunahan, sarana penyebaran gerakan penghijauan.untuk menghijaukan bukit-bukit yang saat ini mengalami penggundulan, dapat dianjurkan penyebarluasan penanaman tanaman obat yang berbentuk pohon-pahon misalnya pohon asam, pohon kedaung, pohon trengguli dan lain-lain, sarana untuk pemertaan pendapatan, toga disamping berfungsi sebagai sarana untuk menyediakan bahan obat bagi keluarga dapat pula berfungsi sebagai sumber penghasilan bagi keluarga tersebut dan sebagai sarana keindahan.
Sedangkan Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas.
Team Redaksi www.lawupost.com
Ucu / Wahyudi
Posting Komentar