Surabaya (LawuPost.Com) Komandan Pangkalan Utama
TNI AL (Danlantamal) V Surabaya V
Laksamana Pertama TNI Edwin, S.H.,
didampingi Ketua Korcab V DJA II Ny. Wenny Edwin menghadiri Upacara
Sertijab Danlantamal XIII/Trk dan Sertijab Dansatkopaska Koarmada II yang
dilaksanakan di Dermaga Madura Ujung Koarmada II Surabaya, Rabu (11/7).
Pangkoarmada II Laksamana
Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M. memimpin langusung prosesi upacara Sertijab
yang dikomandani Komandan Uapcara Pasops Satkopaska Armada II Letkol Laut (P)
Edmory Robinson.
Upacara Sertijab Komandan
Lantamal XIII/Tarakan diserahterimakan Laksamana Pertama TNI Sigit Setiyana
kepada Kolonel Laut (P) Judijanto dan Sertijab Dansatkopaska Koarmada II dari
Kolonel Laut (P) Henricus Prihantoko kepada Kolonel Laut (T) Ariyadi, S.E.
Turut hadir dalam Upacara
tersebut antara lain Danguspurla Armada II, Danguskamla Armada II, Danlantamal
VII, Danlantamal VIII, Ir Koarmada II, Sahli Pangkoarmada II, Para Danunsur KRI
Koarmada II di Pangkalan Surabaya, Para Kadis, Kasatker, Kabag Koarmada II.
Sedangkan Pasukan Upacara
terdiri dari satu peleton Satsik Lantamal V, satu kompi Pamen gabungan, satu
kompi Pama gabungan, dua kompi Bintara gabungan, dua kompi Tamtama gabungan,
satu kompi gabungan Passus (Kopaska, Kapal selam dan Penyelam) Koarmada II,
satu kompi Pasukan Marinir dan satu kompi PNS gabungan.
Inspektur Upacara dalam
amanatnya menyampaikan bahwa Lantamal merupakan komando pelaksana dukungan yang
merupakan salah satu komponen kekuatan Sistem Senjata Armada Terpadu memiliki
tugas untuk menyelenggarakan dukungan tempur, dukungan logistik dukungan
administrasi dan dukungan khusus bagi unsur-unsur TNI Angkatan Laut yang
melaksanakan operasi di wilayah kerjanya, melaksanakan pemberdayaan potensi
maritim serta tugas tambahan, membantu menyelenggarakan dukungan fasilitas
pangkalan bagi kesatuan non TNI Angkatan Laut yang melaksanakan operasi di
wilayahnya.
Perkembangan lingkungan
strategis juga telah melahirkan persaingan untuk memperjuangkan kepentingan
masingmasing negara maupun kelompok-kelompok non negara. Hal ini kemudian
memunculkan berbagai bentuk ancaman terhadap suatu negara yang dianggap musuh
atau menghalangi kepentingan mereka. Ancaman tersebut tidak saja bersifat
simetrik namun juga asimetrik dan tidak hanya terjadi pada negara maju saja,
tetapi juga dapat menimpa pada negara berkembang seperti indonesia.
Seperti yang kita ketahui,
kedua ancaman ini bisa berdiri sendiri atau saling mendukung dalam mencapai
tujuannya. Oleh karena itu, maka diperlukan kehadiran unsur TNI yang memiliki
kemampuan khusus dalam mengatasi ancaman tersebut utamanya yang bersifat
asimetrik.
Kehadiran komando pasukan
katak dalam jajaran TNI AL khususnya Satkopaska Koarmada ll merupakan jawaban
guna mengatasi permasalahan tersebut.
Terkait dengan tugas
Koarmada ll ke depan yang semakin berat dan kompleks dihadapkan berbagai
tantangan, dibutuhkan kinerja organisasi yang mampu merespon dan mengantisipasi
setiap perkembangan yang terjadi.
“Satkopaska Koarmada ll
yang memiliki tugas untuk melaksanakan peperangan laut khusus (naval special
warfare), dituntut untuk memiliki profesionalisme sejalan dengan kemajuan
perkembangan keadaan, dengan tetap berpedoman kepada Sumpah Prajurit, Sapta
Marga Serta Trisila TNI AL dalam setiap pelaksanaan tugas yang diembannya,”
pungkasnya.(Lantamal V)
Admin : Erwin M
Posting Komentar