Jakarta, Humas Bakamla RI (LawuPost.Com) Japan
Coast Guard (JCG) makin pererat hubungan kerjasama operasi dan latihan
bidang keselamatan dan keamanan maritim dengan Bakamla RI. Hal itu
diwujudkan dalam sebuah seminar tentang Mobile Corporation Team yang
digelar oleh JCG di Hotel Sari Pacific, Jl. M.H. Thamrin No.6, Jakarta Pusat,
Kamis (12/07/2018). Seminar MCT dihadiri Kepala Biro Umum Bakamla RI
Brigjen TNI Marinir Sandy M. Latief, Penasehat Khusus Kemanan Maritim
Perdana Menteri Jepang Kentaro Sonoura, Director WTL Affairs Division
Capt. Hayafune, Head of The Secretariat JCG Kuriya Yoshinori, para
Perwira Bakamla RI, Pol Air, Basarnas, dan KPLP.
Terkait
dengan keamanan maritim Karoum menyampaikan dalam sambutannya
mengatakan selazimnya seluruh instansi keamanan maritim di berbagai
negara harus memiliki kapasitas dan kapabilitas terkait kewajiban dasar
tentang keselamatan dan keamanan laut, seperti penegakan hukum serta SAR
di laut. Jepang merupakan negara yang telah membentuk instansi keamanan
dan keselamatan laut tunggal sejak tahun 1948, yang dikenal dengan nama
Japan Coast Guard. Pengetahuan dan pengalaman yang cukup lama itu
dapat dipelajari dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk menghadapi
isu-isu keamanan laut.
Seminar
oleh MCT merupakan sebuah peluang yang baik bagi seluruh instansi
keamanan laut di Indonesia guna mengetahui dan memahami tentang
program-program MCT yang ditawarkan oleh Japan Coast Guard kepada
Indonesia dan negara-negara di kawasan. Berkaitan hal tersebut Karoum
Bakamla RI berharap setiap Perwira dari berbagai instansi keamanan laut
Indonesia yang hadir dalam seminar ini, dapat memperoleh pengetahuan dan
saling bertukar pengalaman serta mendiskusikan kebutuhan yang
diperlukan di instansi masing-masing dalam rangka peningkatan kapasitas
sumberdaya manusia yang diperlukan. Selain itu melalui seminar ini
diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dengan Japan Coast Guard
sehingga dapat meningkatkan hubungan dan jejaring antara kedua negara.
Sementara
itu Penasehat Khusus Kemanan Maritim Perdana Menteri Jepang Kentaro
Sonoura, menyinggung beberapa hal tentang kerjasama keselamatan dan
keamanan maritim dengan Indonesia telah berlangsung selam kurang lebih
45 tahun. Menurut Kentaro Sonoura kemanan maritim tidak dapat dilakukan
oleh satu negara sendiri saja, melainkan butuh kerjasama dengan
negara-negara di kawasan maritim lainnya. Terbentuknnya hubungan dan
kerjasama yang baik antara Jepang dan Indonesia serta negara-negara
lainnya diharapkan menghasilkan kesetabilan dan kemakmuran dibidang
maritim. Penasehat Khusus Kemanan Maritim Perdana Menteri Jepang
tersebut berharap anatara Bakamla RI dan JCG dapat membentuk pertukaran
informasi maritim, serta mendorong lebih intensifnya kegiatan operasi
dan latihan bersama seperti yang telah dilakukan saat ini.
Seminar
dipaparkan oleh Tim MCT Head Quator JCG Major Kurata, yang menyampaikan
tujuan dibentuknya MCT khusus oleh JCG guna mempercepat hubungan
kerjasama bidang keselamatan dan keamanan maritim dengan negara-negara
lain. Selanjutnya disampaikan juga paparan tentang Leadership
(kepemimpinan) diampaiakan oleh Head of The Secretariat JCG Kuriya
Yoshinori yang merupakan purnawiran bintang dua Rear Admiral sekaligus
Wakil Kpala Sekolah Akademi Maritim JCG. Secara umum Kuriya Yoshinori
menyampaiakan hal penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.
Autentikasi Kasubbag Humas Bakamla RI Mayor Marinir Mardiono
Admin : Krisna S