Lombok,Humas Bakamla (LawuPost.Com) Kepala Bakamla
Laksdya TNI (Purn) Ari Soedewo, S.E., M.H. diwakili Direktur Kebijakan
I.G.N.A. Endrawan, S.H., M.H. membuka acara Forum Group Discussion (FGD)
III di Hotel Jayakarta, Lombok, NTB, kemarin.
Kepala
Bakamla RI dalam sambutannya yang dibacakan Direktur Kebijakan antara
lain mengatakan, penanganan terhadap segala bentuk ancaman, hambatan,
tantangan dan gangguan secara bersinergi dan terintegrasi menjadi
perhatian Bakamla. Fokusnya adalah pada tugas Bakamla, yaitu Patroli
Keamanan dan Keselamatan di Laut dengan mengedepankan sinergitas antar
seluruh instansi terkait yang didukung peralatan teknologi informasi,
jelasnya lebih lanjut.
FGD
ke-3 yang digelar Direktorat Kebijakan Bakamla di Lombok ini
menghadirkan tiga nara sumber yaitu Staf ahli dari Pokja Bakamla,
Danlanal Mataram dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTB. Setidaknya
ada 20 peserta yang hadir dalam forum diskusi bertema "Peningkatan
Sinergitas Antara Bakamla dengan Instansi Terkait dan Masyarakat Maritim
Dalam Rangka Menangani Permasalahan Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan
Gangguan Keamanan dan Keselamatan Guna Terwujudnya Wilayah Perairan dan
Wilayah Yurisdiksi Indonesia Yang Aman, Damai Sejahtera dan Lestari"
ini.
Peserta yang hadir antara lain dari unsur Kejaksaan, Polair NTB, Hubla, PSDKP, INSA, dan masyarakat maritim wilayah Lombok.
Dari
hasil diskusi seluruh peserta sepakat bahwa sinergi antar semua
instansi terkait di laut sangat diperlukan guna mewujudkan keamanan dan
keselamatan di laut. Semua sepakat bahwa egosektoral adalah penghambat
yang harus dipupus demi menjaga keamanan dan keselamatan perairan
Indonesia yang sangat luas ini, sehingga dapat mendukung tercapainya
cita-cita Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.
Autentikasi : Kasubbag Humas Bakamla, Mayor Marinir Mardiono
Admin : Yudi