Jakarta,Humas Bakamla (LawuPost.Com) Sehari pasca
penanaman mangrove di Pantai Atapupu, Desa Silawan, Kabag Humas dan
Protokol Bakamla RI Kolonel Laut (KH) Drs. Toni Syaiful didampingi
Kasubbag Humas Mayor Marinir Mardiono dan sejumlah personel Humas
lainnya, yakni: Enni Parikawati, S.T., M.T., Yuhanes Antara, S.Pd.,
dan Zephire Auvrey, secara diam-diam dan mendadak
mendatangi lokasi tanam untuk melakukan pengecekan langsung terhadap
kondisi tanaman mangrove, yang berada di Kec. Tasifeto, Atambua, Kab.
Belu, kemarin.
Pasalnya,
sebelum dilakukan penanaman yaitu pada saat survey tim Bakamla sudah
mendapatkan keterangan dari Dinas Lingkungan Hidup Belu tentang
kemungkinan adanya hewan-hewan seperti babi dan kepiting sebagai hama
yang mungkin akan mengganggu pertumbuhan tanaman tersebut. Dari
pengamatan sebelumnya memang terlihat adanya babi-babi yang berlalu
lalang di sekitar lokasi tanam.
Pengecekan
tersebut untuk memeriksa dan meyakinkan bahwa bibit mangrove yang telah
ditanam sehari sebelumnya dalam kondisi aman dan terlindungi. Dari
pengamatan yang dilakukan oleh para personel Humas terlihat kondisi
tanaman sesuai yang diharapkan, khususnya bibit yang berada di area
tengah dalam keadaan aman. Hal ini disebabkan adanya akar-akar pelindung
yang tumbuh di area tanam, sehingga meskipun bibit mangrove terhitung
masih pendek dan hanya berdaun empat hingga enam, namun tetap bisa
berdiri dengan tegak, terlindungi dari sapuan ombak maupun hama.
Bakamla
berharap ke depannya bibit-bibit mangrove yang telah ditanam ini dapat
tumbuh dengan baik, sehingga bisa melindungi bibir pantai dari abrasi
atau pengikisan pantai, dan juga memberikan manfaat bagi penduduk
sekitar.
Autentikasi : Kasubbag Humas Bakamla, Mayor Marinir Mardiono
Admin : Yudi