Puspen
TNI (LawuPost.Com) Pengamanan destinasi wisata di
Jawa Timur perlu ditingkatkan mengingat wilayah tersebut memiliki banyak objek wisata
dan menjadi salah satu tujuan para pemudik lebaran, sehingga secara otomatis
masyarakat akan menghabiskan waktu ke lokasi-lokasi wisata tersebut.
Hal tersebut
dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. saat meninjau arus
mudik lebaran di Rest Area Km 575 Ngale Paron,
Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (10/6/2018).
Lebih lanjut
Panglima TNI menyampaikan bahwa pengamanan objek wisata seperti Wisata Taman
Safari, Kota Batu, Wisata Air Pandan, termasuk Wisata Religi dan lain-lain perlu
dipertebal selama arus mudik dan arus balik. Menurutnya, dalam masa lebaran tempat-tempat
wisata di Jawa Timur sangat padat dikunjungi, baik oleh wisatawan maupun peziarah.
“Kepada jajaran TNI dan Polri, saya perintahkan untuk melaksanakan pengamanan
objek wisata tersebut,” tegasnya.
Di sisi
lain, Panglima TNI menuturkan bahwa selama libur lebaran beberapa tempat-tempat
wisata di Jawa Timur pasti akan mengalami rawan kemacetan. Untuk itu, kepada
Prajurit TNI dan Polri agar dapat melaksanakan pengamanan mudik lebaran dengan
maksimal dan mewaspadai tempat-tempat yang biasanya rawan macet, seperti arah
masuk tempat wisata religi di wilayah Tuban karena banyak Makam Wali Songo disana.
Terkait
pengamanan dan kelancaran arus mudik, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memerintahkan
kepada seluruh Komandan Kewilayahan agar dapat dengan maksimal membantu jajaran
Kepolisian dalam pengamanan Idul Fitri 1439 H untuk mengatur kelancaran lalu
lintas di wilayahnya. “Aparat kewilayahan agar menyiapkan rest area disatuannya, untuk membantu kelancaran dan kenyamanan
pemudik yang akan istirahat di jalan,” katanya.
Turut serta
dalam peninjauan arus mudik oleh Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian,
diantaranya Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Republik Indonesia (Menko PMK RI) Puan Maharani, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Menteri
Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat RI Basuki Hadimuljono dan Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek.
Autentikasi : Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman
Posting Komentar