Puspen TNI (LawuPost.Com) Panglima TNI Marsekal
TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi
Tjahjanto didampingi Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., S.Sos., M.M., Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi, S.E., M.M.D.S.,
Aster Panglima TNI Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A., Kapuspen
TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah Kapusbintal TNI Laksma TNI Budi Siswanto dan Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol. Drs. M.
Chairul Noor Alamsyah, S.H., M.H. (mewakili Kapolri) meresmikan Masjid Al
Hadi di lingkungan Ksatrian Wirambara Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta, Jumat (8/6/2018).
Dalam sambutannya Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa masjid ini diperlukan oleh
siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) khususnya beragama Islam untuk kegiatan shalat
berjamaah 5 waktu dan shalat Jumat karena selama ini siswa melaksanakan
kegiatan agama harus keluar dari Ksatrian Wirambara.
“Mudah-mudahan Masjid Al Hadi
bukan hanya untuk siswa Sekbang tapi juga untuk masyarakat sekitar wilayah di
Kesatrian wirambara,” Panglima TNI.
Dihadapan awak media Panglima
TNI menjelaskan bahwa keterlibatan TNI dalam undang-undang penanggulangan
terorisme yang masih dalam tahap pengesahan. “Kita menunggu disahkannya
undang-undang anti terorisme,” katanya.
“TNI akan menyiapkan satuan
yang disebut Komando Operasi Khusus Gabungan TNI dan nanti akan di bawah Mabes
TNI. Tujuan dari komando tersebut, untuk melaksanakan pencegahan, penindakan,
pemulih dan penyuluhan untuk meminimalisir kegiatan radikal,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Marsekal
TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa tugas tambahan TNI dalam menghadapi arus
mudik Lebaran 2018, TNI akan membantu Polri dalam mengatasi titik-titik rawan
kemacetan yang akan di lalui oleh pemudik. “Saya perintahkan kepada Kasad untuk
menyiapkan Koramil, Kodim dan Korem sepanjang jalur mudik untuk dijadikan
fasilitas para pemudik apabila mereka ingin istirahat dan makan takjil akan
disiapkan di sana,” tuturnya.
“Tanggal 10 Juni 2018, Saya
dan Kapolri akan meninjau jalur-jalur mudik mulai dari Jakarta sampai dengan
Madiun, ada tiga titik yang akan kami tinjau dengan Kapolri dan stakeholder
lainnya, nanti kami berakhir di Madiun dan dari Madiun kami akan kembali ke
Jakarta,” pungkasnya.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus
Taibur Rahman