Puspen TNI (LawuPost.Com) Selaku umat Islam dan bagian dari bangsa yang
besar, sebagai warga negara Indonesia
harus menyadari adanya radikalisme di sekitar kita. Radikalisme ini berawal
dari pemahaman yang salah, yang kemudian berkembang menjadi intoleransi dan
berujung pada tindakan terorisme.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto,
S.I.P. di hadapan sekitar 3.500 Prajurit TNI-Polri, alim ulama dan tokoh masyarakat serta jamaah yang
hadir pada acara buka
puasa bersama dalam rangka Safari Ramadhan 1439 H/2018 M, di Skadron Pendidikan 101 Lanud Adisutjipto,
Yogyakarta, Kamis malam (7/6/2018).
Lebih lanjut Panglima
TNI menyampaikan bahwa radikalisme sesungguhnya bisa dicegah bila kita tidak abai pada
lingkungan dan radikalisme tidak akan tumbuh bila kita memiliki wawasan yang
luas. “Sebagaimana diperintahkan Allah
SWT pada ayat yang pertama diturunkan ‘bacalah’, maka umat Islam harus
mempelajari Islam secara mendalam dan utuh, menggali ilmu pengetahuan dan
menjadi umat yang berwawasan luas,” jelasnya.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengajak keluarga besar
TNI-Polri, alim ulama, tokoh masyarakat dan masyarakat luas untuk bersatu padu
dalam membangun pemahaman agama Islam yang benar, merangkul setiap komponen
bangsa dan menitikberatkan tindakan preventif dalam mencegah radikalisme dan
terorisme. “Upaya semua pihak dibutuhkan
karena berkaca dari negara-negara yang saat ini hancur akibat konflik, kita
tidak menginginkan hal yang sama terjadi pada negeri kita yang indah kaya raya
ini,” ujarnya.
Di sisi lain, Panglima TNI juga menyampaikan bahwa
Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan Babinkamtibmas (Bintara Pembina
Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) adalah tokoh sentral dalam upaya
mendeteksi dan mencegah secara dini bibit-bibit radikalisme. “Babinsa dan
Babinkamtibmas harus bersinergi dan bekerja sama dengan tokoh-tokoh
masyarakat dan seluruh komponen masyarakat lainnya dalam upaya kontra radikalisasi
dan deradikalisasi,” katanya.
Kegiatan buka puasa bersama dilanjutkan Sholat
Maghrib, Isya
dan Taraweh
berjamaah serta pemberian santunan kepada Anak Yatim Piatu dan Warakawuri TNI-Polri se-wilayah
Yogyakarta.
Sebelumnya, kedatangan Panglima TNI Marsekal TNI
Hadi Tjahjanto di Skadron Pendidikan 101 Lanud Adisutjipto disambut langsung oleh Pimpinan Majelis Dzikir Hubbul Wathon Yogyakarta K.H. Irfa’i Nahrowi dan
Pengasuh Pondok Pesantren Sleman K.H. Azhari Abta.
Turut hadir pada acara tersebut,
diantaranya Ketum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., S.Sos., M.M., Kakorpolairud
Baharkam Polri Irjen Pol. Drs. M. Chairul Noor Alamsyah, S.H., M.H., Aspers Panglima
TNI Marsda
TNI Dedy Permadi, S.E., M.M.D.S., Aster Panglima TNI Mayjen TNI Kustanto
Widiatmoko, M.D.A.,
Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, Gubernur
AAU Marsda TNI Sri Mulyo Handoko, S.I.P., M.A.P., Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri, Kasdam IV/Dip Brigjen TNI Bakti Agus
Fadjari, S.I.P., M.Si., Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Tedi Rizalihadi, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI M. Zamroni, S.I.P. dan Kapusbintal
TNI Laksma TNI Budi Siswanto.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen
TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman