Puspen
TNI (LawuPost.Com) Kitab suci Al-Quran
merupakan wahyu Allah SWT yang
disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril untuk dijadikan
pedoman bagi umat manusia dalam
mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Maka sepatutnya kita sebagai umat Rasulullah SAW selalu
memuliakannya dengan membaca, mengambil pelajaran dari isi AlQuran serta
mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.
Demikian amanat
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang dibacakan Kasum TNI
Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. pada acara peringatan
Nuzulul Quran tahun 1439 H/2018
M, dengan tema “Dengan Hikmah Nuzulul Quran
1439 H/2018 M Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Allah SWT Sebagai
Landasan Moral Dalam Melaksanakan Tugas Pokok TNI”, dihadiri prajurit dan PNS
TNI beragama Islam, bertempat di
Masjid Sudirman Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu
(6/6/2018).
Panglima TNI
menyampaikan bahwa momen peringatan turunnya Al-Quran dan bulan suci Ramadhan
hendaknya menjadi inspirasi penambah semangat umat muslim untuk memahami dan
mengamalkannya. Menurutnya, sangat penting bagi umat muslim untuk tidak hanya
membaca dan mengetahui artinya tetapi juga memahami ayat-ayat suci Al-Quran
sebelum mengamalkannya.
Lebih lanjut
Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto mengatakan bahwa pemahaman Al-Quran yang
benar sangat penting bagi umat Islam, mengingat pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab berusaha menanamkan nilai-nilai yang sesungguhnya
bertentangan dengan syariat Islam melalui pemahaman yang salah atas Al-Quran. “Ayat-ayat
Al-Quran disalah tafsirkan untuk menanamkan intoleransi, radikalisme dan bahkan
menghalalkan terorisme yang justru merusak kehidupan berbangsa dan bernegara,”
ujarnya.
Disisi lain,
Panglima TNI menyampaikan bahwa disaat dunia yang semakin kompleks dengan
berbagai tantangan yang harus dihadapi, bangsa dan negara ini masih harus
berhadapan dengan intoleransi, radikalisme dan terorisme. Energi yang
seharusnya dapat digunakan untuk membangun, mengembangkan kemampuan sumber daya
manusia, mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam justru terkuras untuk
mengatasi permasalahan tersebut. “Kita tentu tidak ingin negeri yang indah dan
kaya ini tercabik-cabik dan bahkan hancur sebagaimana daerah-daerah konflik di
belahan dunia lain,” ungkapnya.
Marsekal TNI
Hadi Tjahjanto juga mengingatkan bahwa prajurit TNI
sebagai bagian dari komponen bangsa harus dapat mengajak umat Islam Indonesia
untuk bersama-sama menggali dan mempelajari Al-Quran secara utuh, sebagaimana
perintah Allah SWT untuk membaca yang diturunkan kepada Rasulullah SAW.
“Dengan
semangat untuk memahami Al-Quran ini diharapkan wawasan dan cara pandang kita
akan semakin luas dan kaya sehingga kita dapat menerapkan Islam yang rahmatan
lil alamin, Islam sebagai rahmat bagi alam semesta,” pungkas Panglima TNI.
Autentikasi :
Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur
Rahman
Posting Komentar