Tegal (LawuPost.Com) Untuk mengenang para pendiri TNI AL, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Tegal Lantamal V Letkol Laut (P) Agus Haryanto SE,M.Tr.Hanla, prajurit dan anggota Saka Bahari Lanal Tegal, melaksanakan pembersihan di Monumen ALRI Kalibakung, Selasa (26/6).
Monumen ALRI Kalibakung sendiri, diresmikan Panglima Daerah AL-IV Laksma TNI Atmodjo Brotodarmodjo pada 12 Mei 1978 silam, di Jl. Raya Guci Kec. Yomani Kabupaten Tegal.
Pembersihan secara massal ini merupakan agenda rutin Lanal Tegal, sebagai upaya untuk merawat monumen sekaligus mengenang jasa pendiri TNI-AL di Kota Tegal, bahwa ditempat tersebut merupakan tempat bersejarah lahirnya cikal bakal Korp Marinir TNI-AL yang diera tahun 60-70 an di sebut dengan KKO.
Menurut Danlanal Tegal, di wilayah Tegal baik di Kotamadya maupun Kabupaten kental dengan sejarah TNI-AL, didaerah ini pula lah pada tanggal 15 November 1945 silam dibentuknya Korp Marinir dengan nama Corp Mariniers yang selanjutnya tanggal tersebut dijadikan sebagai Hari Lahir Korp Marinir hingga sekarang.
Di kota ini juga menjadi kota awal berdirinya Sekolah Angkatan Laut (SAL) dengan Komandan Pertamanya Laksamana TNI R.E. Martadinata yang pada waktu itu masih berpangkat Mayor, dan bekas gedungnya sekarang dijadikan SMA Pius.
Serta masih banyak bangunan bersejarah lainnya yang merupakan saksi bisu dan dapat meyakinkan mengenai peranan Tegal dalam sejarah berdirinya TNI-AL, selain Monumen ALRI Kalibakung yang pada waktu itu ditempat tersebut dijadikan pusat tempat latihan Opsir/Perwira Angkatan Laut melalui SAL.
Bangunan yang sekarang di jadikan Gedung DPRD dulunya pun merupakan bekas Mako CA (Corp Armada) IV ALRI.
Pada era revolusi melawan agresi militer Belanda lanjutnya, Corp Mariniers dari CA IV Tegal sempat dilebur dalam kesatuan Kodam Diponegoro menjadi Resimen Samudera. Pasukan yang dijuluki ALRI Gunung ini, eksistensi nya tak diragukan lagi dimedan palagan, pasukan tersebut sangat disegani kawan maupun lawan kala itu.(Lantamal V/)
Admin : Krisna S
Monumen ALRI Kalibakung sendiri, diresmikan Panglima Daerah AL-IV Laksma TNI Atmodjo Brotodarmodjo pada 12 Mei 1978 silam, di Jl. Raya Guci Kec. Yomani Kabupaten Tegal.
Pembersihan secara massal ini merupakan agenda rutin Lanal Tegal, sebagai upaya untuk merawat monumen sekaligus mengenang jasa pendiri TNI-AL di Kota Tegal, bahwa ditempat tersebut merupakan tempat bersejarah lahirnya cikal bakal Korp Marinir TNI-AL yang diera tahun 60-70 an di sebut dengan KKO.
Menurut Danlanal Tegal, di wilayah Tegal baik di Kotamadya maupun Kabupaten kental dengan sejarah TNI-AL, didaerah ini pula lah pada tanggal 15 November 1945 silam dibentuknya Korp Marinir dengan nama Corp Mariniers yang selanjutnya tanggal tersebut dijadikan sebagai Hari Lahir Korp Marinir hingga sekarang.
Di kota ini juga menjadi kota awal berdirinya Sekolah Angkatan Laut (SAL) dengan Komandan Pertamanya Laksamana TNI R.E. Martadinata yang pada waktu itu masih berpangkat Mayor, dan bekas gedungnya sekarang dijadikan SMA Pius.
Serta masih banyak bangunan bersejarah lainnya yang merupakan saksi bisu dan dapat meyakinkan mengenai peranan Tegal dalam sejarah berdirinya TNI-AL, selain Monumen ALRI Kalibakung yang pada waktu itu ditempat tersebut dijadikan pusat tempat latihan Opsir/Perwira Angkatan Laut melalui SAL.
Bangunan yang sekarang di jadikan Gedung DPRD dulunya pun merupakan bekas Mako CA (Corp Armada) IV ALRI.
Pada era revolusi melawan agresi militer Belanda lanjutnya, Corp Mariniers dari CA IV Tegal sempat dilebur dalam kesatuan Kodam Diponegoro menjadi Resimen Samudera. Pasukan yang dijuluki ALRI Gunung ini, eksistensi nya tak diragukan lagi dimedan palagan, pasukan tersebut sangat disegani kawan maupun lawan kala itu.(Lantamal V/)
Admin : Krisna S
Posting Komentar