Satgaspen
PPRC TNI (LawuPost.Com) Pulau Morotai merupakan wilayah terluar dari Negara
Indonesia, sehingga dengan keberadaan TNI pada pelaksanaan latihan Pasukan
Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Morotai akan memberikan gambaran kepada
masyarakat luas, khususnya yang tinggal di Pulau Terluar seperti Pulau Morotai
bahwa TNI selalu siap mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).
Hal tersebut
disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pulau Morotai Supardi, usai
mengikuti rapat terakhir terkait persiapan Latihan PPRC TNI tahun 2018 yang
dilaksanakan di Lanud Leo Watimena Morotai,
Maluku Utara, Jumat (11/5/2018).
Lebih lanjut Kajari
Pulau Morotai mengatakan bahwa selama ini pihak Kejaksaan memiliki hubungan
yang baik dan selalu bekerjasama dengan institusi TNI. “Pihak Kejaksaan selalu
bersinergi dengan ketiga institusi TNI baik Angkatan Darat, Angkatan Laut dan
Angkatan Udara dalam menjaga keamanan dan keutuhan wilayah NKRI,” ungkapnya.
Pada
kesempatan tersebut, Supardi menyampaikan bahwa pihak Kajari mengucapkan terima
kasih kepada TNI atas pelaksanaan latihan PPRC TNI yang akan dilaksanakan di Pulau
Morotai dan berharap latihan tersebut dapat berjalan dengan aman, lancar dan
sukses.
“Kami merasa
bangga dengan adanya kegiatan latihan PPRC TNI tahun 2018. Kami selalu
bangga kepada TNI yang selalu ada memberikan rasa aman bagi masyarakat di
wilayah perbatasan dan Pulau Terluar,” kata Kajari Pulau Morotai Supardi.
Seperti
diketahui bersama bahwa latihan PPRC TNI tahun 2018 yang dilaksanakan di Pulau
Morotai Maluku Utara pada tanggal 12 Mei 2018, dapat disaksikan secara langsung
oleh masyarakat yang tinggal di Pulau Morotai. Disamping itu, masyarakat yang
akan menyaksikan secara langsung Latihan PPRC TNI 2018 akan diberikan tempat di
sekitar runway Lanud Leo Watimena Morotai.
Autentikasi : Dansatgaspen PPRC TNI Tahun 2018,
Kolonel Arm Edwin Habel, S.A.P.
Posting Komentar