Puspen
TNI (LawuPost.Com) Peringatan
Isra Miraj Nabi Muhammad SAW bukan hanya
sebagai tradisi tahunan tetapi merupakan media untuk pembinaan mental dan
rohani dalam rangka meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Demikian amanat tertulis Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. yang dibacakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI
Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. pada acara peringatan Isra
Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1439 H/2018 M di Masjid Sudirman Mabes TNI, Cilangkap,
Jakarta Timur, Rabu (18/4/2018).
Lebih lanjut Panglima TNI
menyampaikan bahwa peringatan Isra Miraj dapat dijadikan sebagai inspirasi keteladanan
Nabi Muhammad SAW bagi umat muslim baik sebagai kepala keluarga, Imam bagi
jamaahnya, panglima perang bagi prajuritnya, tokoh bagi masyarakatnya dan
pemimpin pemerintahan bagi negaranya. “Kita sebagai umat yang mencintai Nabi Muhammad SAW
sudah seharusnya menjadikannya sebagai contoh tauladan baik dalam menjalani
kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Selain itu, Marsekal
TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa hikmah yang dapat dipetik dari peringatan Isra Miraj
adalah keteladanan Nabi Muhammad SAW yang mampu menjadi inspirasi bagi umat
islam diseluruh belahan bumi. “Keteladanan Nabi Muhammad SAW menjadi kunci
keberhasilan dalam melaksanakan revolusi mental, dalam waktu 23 tahun berhasil
melaksanakan perubahan besar dalam memperbaiki karakter masyarakat dari zaman jahiliyah
berubah menjadi akhlak terpuji dan mulia,” tuturnya.
Peringatan Isra
Miraj Nabi Muhammad SAW 1439 H/2018 M diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS
Mabes TNI serta ibu-ibu Ikatan Kesejahteraan Keluarga TNI Pragati Wira Anggini (IKKT PWA) yang beragama Islam, dengan tema “Melalui Hikmah Peringatan
Isra Miraj Nabi Muhammad SAW tahun 1439 H/2018 M Sebagai Sarana Pemantapan Iman
Dan Taqwa Prajurit Dan PNS TNI Yang Berjiwa Ksatria, Militan, Loyal,
Profesional, Modern dan Manunggal Dengan Rakyat”.
Sementara itu, dalam
ceramah peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1439 H yang disampaikan oleh Drs H.
Muhammad Machdum, HS. M.A. dari Kementerian Agama (Kemenag) RI mengajak seluruh
umat muslim di Indonesia untuk mencintai negaranya dengan tidak turut serta
dalam menyebarkan berita bohong (Hoax).
“Berita Hoax dapat menghancurkan
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Diakhir ceramahnya Drs.
H. Muhammad Machdum, HS. M.A. mendoakan agar TNI dapat melaksanakan tugas yang
diemban dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Mari kita semua
berdoa, berusaha dan bekerja keras membantu TNI agar dapat melaksanakan tugas
dalam menjaga keutuhan NKRI,” katanya.
Autentikasi : Plt. Kabidpenum Puspen
TNI, Kolonel Laut (KH) H. Agus Cahyono
Posting Komentar