Puspen TNI (LawuPost.Com) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,
S.I.P. bersama Kasad Jenderal TNI Mulyono, Ketua Komisi I DPR-RI Dr. Abdul
Kharis Alamsyahri, S.E., M.Si. dan Asops Kapolri Irjen Pol.
Drs. Deden Juhara mewakili Kapolri mengunjungi Prajurit TNI dan Polri yang bertugas di Pulau
Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Jumat (13/4/2018).
Dalam pengarahannya dihadapan 500 Prajurit TNI dan Polri serta komponen
masyarakat di Pendopo Desa Kec. Miangas, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto menyampaikan bahwa kunjungannya ke Pulau Miangas untuk mengecek kesiapan Prajurit TNI dan
Polri yang sedangkan bertugas melaksanakan pengamanan di
wilayah perbatasan NKRI.
Panglima TNI menegaskan bahwa Prajurit TNI dan Polri akan
memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat yang tinggal di pulau terdepan
wilayah Indonesia, termasuk di Pulau Miangas yang saat ini sudah dibangun Pos
Angkatan Laut (Posal), Pos Angkatan Darat (Posad) dan Polisi
Sektor (Polsek).
Ditambahkan oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bahwa TNI dan Polri
sangat mendukung program pemerintah daerah, diantaranya dalam
meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di wilayah perbatasan khususnya
para nelayan. “Saat
ini di Pulau Miangas sedang musim Ikan Tuna dan TNI saat ini menghadirkan KRI
untuk melaksanakan patroli diwilayah perbatasan laut,” ucapnya.
Menurut Panglima TNI, kehadiran KRI diperairan perbatasan untuk
menghalau para nelayan negara asing agar tidak memasuki wilayah perairan Indonesia, diharapkan para
nelayan di Pulau Miangas dapat meningkatkan hasil
tangkapannya.
Di sisi lain, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan dalam rangka mengamankan
jalannya pesta demokrasi mulai dari Pilkada
serentak tahun 2018, Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019, pada dasarnya TNI membantu tugas-tugas yang diemban Kepolisian Negara
Republik Indonesia (Polri). “Saat
ini TNI sudah menyiapkan Alutsista diantaranya dua KRI
di Bitung untuk mendukung kelancaran distribusi kotak suara dan apabila diperlukan segera kita operasikan KRI tersebut,” kata Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto.
Dihadapan awak media, Panglima TNI menjelaskan bahwa peninjauan ke wilayah
perbatasan khususnya Pulau Miangas bertujuan untuk melihat secara langsung kendala
yang dihadapi Prajurit TNI dan Polri yang sedang bertugas. “Pulau terluar seperti Miangas sering terjadi
penyelundupan barang-barang illegal dan terlarang masuk ke wilayah Indonesia.
Untuk itu, TNI-Polri dan Bea Cukai serta
instansi terkait lainnya bekerjasama dalam mengatasi permasalahan
penyelundupan,” ungkapnya.
Autentikasi : Plt. Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel
Laut (KH) H. Agus Cahyono