Puspen TNI (LawuPost.Com) Wanita Angkatan
Bersenjata
dengan fisik dan mental yang teruji memiliki tiga peran
yang sangat strategis bagi peradaban manusia saat ini yaitu peran sebagai ibu dalam
rumah tangga, peran sebagai abdi negara dalam tugas dan peran sosial dalam
masyarakat, ketiga peran itu saling berkaitan dan harus dijalankan secara
bersamaan.
Hal tersebut dikatakan Ibu Raksa Tri Anggana Tantri Ibu Nanny Hadi
Tjahjanto pada acara The
1st Asia Pacific Military Women Seminar, yang merupakan
rangkaian kegiatan Apel Bersama Wanita TNI Tahun 2018, bertempat di Hotel
Kartika Chandra, Jakarta Pusat, Jumat (20/4/2018).
Lebih lanjut Ibu Nanny Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa seorang wanita angkatan
bersenjata memiliki kodrat sebagai ibu untuk melahirkan dan menyusui, memelihara
serta mendidik anak yang mengandung makna bahwa wanita memilki peran penyiap generasi penerus bangsa. Tak bisa dibayangkan
jika seorang ibu melupakan atau melalaikan kewajibannya yang satu ini. Akan
lahir sebuah generasi yang gamang, mudah terombang-ambing dan tak berprinsip.
Di sisi lain, wanita yang bekerja sebagai tentara atau prajurit serta
polisi juga berfungsi sebagai pengayom masyarakat harus mampu
menjalankan tugas dan tanggungjawab yang penuh dinamika dengan baik, serta dapat memberikan contoh
yang terbaik bagi masyarakat sekelilingnya.
“Makna yang lebih khusus bagi wanita adalah
walaupun para wanita memiliki pekerjaan sebagai wanita karier, diharapkan untuk
tidak melupakan kodratnya sebagai seorang ibu yang membimbing dan memelihara
putra-putrinya menjadi generasi yang bermartabat,” kata Ibu Nanny.
Pada bagian lain, Ibu Nanny Hadi
Tjahjanto mengatakan harus
disadari bahwa emansipasi ataupun gender equality yang diperjuangkan
oleh para pendahulu bukanlah bermakna “To be a man or to defeat a man”
tetapi bermakna “How to live together as a partner”. Dalam arti bahwa
laki-laki dan perempuan diciptakan oleh Tuhan dengan kodrat yang berbeda, namun
memiliki hak yang sama dan dapat bekerja sama dalam semua aspek kehidupan guna
membangun peradaban manusia.
Menyikapi perkembangan dunia di era globalisasi saat ini, Ibu Hadi
Tjahjanto menjelaskan bahwa perkembangan teknologi yang sangat pesat di era
globalisasi yang telah memberikan dampak bagi kehidupan manusia. Di satu sisi kemajuan
teknologi banyak memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia, namun di sisi lain telah menghadirkan banyak
ancaman yang berpengaruh bagi peradaban manusia terutama bagi kehidupan
anak-anak. “Ancaman-ancaman masa kini yang perlu diwaspadai antara lain pengaruh
obat-obatan terlarang atau Narkoba, pornografi dan penggunaan media sosial yang berlebihan,” ujarnya.
“Mudahnya generasi muda terjerat narkoba dan pornografi tentu saja
disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah masalah keluarga atau orang
tua, seperti komunikasi orang tua dan anak kurang baik, perceraian dan kurangnya
perhatian dari orang tua,” ucap Ibu Hadi Tjahjanto.
Untuk menghindari ancaman-ancaman tersebut, maka perlu peranan orang
tua terutama ibu dengan menciptakan rumah yang sehat, serasi, harmonis, cinta,
kasih sayang dan komunikasi terbuka, mengasuh, mendidik anak yang baik, menjadi
contoh yang baik dan menjadi pengawas yang baik dan menanamkan nilai-nilai
moral kepada anak-anaknya.
Mengakhiri sambutannya, Ibu Raksa Tri Anggana Tantri berpesan kepada para Wanita TNI agar tetap dapat menyelaraskan
antara tugas dan tanggung jawabnya terhadap keluarga serta dapat memberikan
contoh yang positif bagi masyarakat sekelilingnya. “Wanita TNI sebagai anggota
militer dan sebagai perempuan sesuai kodratnya harus dapat berjalan seiring dan
sejalan,” jelas Ibu Nanny.
Seminar yang mengangkat tema
“Enhancing and Empowering The Role Of Women In The Military in Global Peace,
Defense And Security”, dihadiri sebanyak 163 orang dari 22 Negara yang
turut berpartisipasi antara lain Indonesia, Australia, Amerika Serikat,
Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, China, India, Jepang, Korea Selatan,
Laos, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Papua Nugini, Pakistan, Filipina,
Singapura, Sri Lanka, Thailand, Timor Leste, Vietnam.
Turut hadir dalam seminar tersebut, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit
Herdiawan, M.P.A., M.B.A., Ibu
Asuh Raksa Karini Sri Sena, Ibu Asuh Winayadati Kanya Sena, Ibu Asuh Catra
Ratna Adi Jala Kanya Sena atau yang mewakili, Ibu Asuh Polwan dan Ketua Harian
IKKT Pragati Wira Anggini
Autentikasi : Plt. Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) H.
Agus Cahyono
Posting Komentar