Puspen TNI (LawuPost.Com) Panglima TNI
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono,
S.I.P., Kababinkum TNI
Mayjen TNI Markoni, S.H., Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah dan
Kapusku TNI Kolonel Cku Drs.
Imam Baidhowi, M.M. menerima kunjungan kerja Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Ahmad Baddarudin beserta rombongan, bertempat
di Ruang Tamu Panglima TNI Mabes TNI, Cilangkap,
Jakarta Timur, Rabu
(21/3/2018).
Kunjungan kerja tersebut, merupakan bagian dari
program kerja PPATK
pada awal tahun untuk
mengunjungi beberapa institusi pemerintah dan non pemerintah untuk menyampaikan tentang berbagai program
PPATK guna tindak lanjut kerja sama dengan
semua institusi termasuk TNI untuk mensukseskan program PPATK.
Dalam pertemuan tersebut Kepala PPATK sangat mengapresiasi atas
kerja sama yang sudah terjalin
selama ini, baik dalam
bentuk kerja sama penyampaian
sosialisasi maupun dalam
rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Kemudian disampaikan juga beberapa informasi yang
diperlukan semua pihak untuk menjadi
bahan informasi yang akan ditindaklanjuti oleh semua institusi, khususnya kepada TNI. “PPATK sangat berterima
kasih sekali karena banyak hal-hal kerja sama
tersebut yang sangat menguntungkan kedua belah pihak,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal TNI
Hadi Tjahjanto mengucapkan terima kasih
kepada Kepala PPATK
atas kerja sama yang sudah
terjalin dalam
penyampaian informasi dan koordinasi tentang pemberdayaan sumber daya manusia
dari TNI untuk bisa membantu tugas-tugas PPATK.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan akan mendukung
program-program pemerintah termasuk PPATK dalam kaitannya clean and clear
government dan transparan pada setiap proses yang terkait dengan transaksi
anggaran sehingga dapat mencegah dan memberantas tindak pidana
pencucian uang.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa TNI sudah membuat suatu
inovasi-inovasi baru untuk membuat pencatatan dalam pengadaan barang dan jasa secara
online untuk menghindari perbuatan-perbuatan yang menyimpang dari
aturan. “Inovasi ini akan terus ditingkatkan agar semua dapat berjalan sesuai
dengan yang diinginkan,” ucapnya.
“Saya mengapresiasi PPATK atas kinerja
yang telah berhasil
mengungkap berbagai persoalan terkait dengan penyalahgunaan wewenang dan
penyalahgunaan keuangan,” tutur
Panglima TNI.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI,
Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.