Puspen
TNI (LawuPost.Com) Taruna dan Taruni TNI serta Siswa Pendidikan
Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa
PK)
TNI sebagai calon pemimpin yang
dipersiapkan harus terus membangun karakter yang kuat dan memegang teguh komitmen untuk
menjadi yang terbaik.
Hal
tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., saat
memberikan pengarahan di hadapan 1.769 Taruna/Taruni
Akademi TNI dan Siswa Dikmapa PK TNI yang terdiri
dari : Taruna Akmil 730 orang, Taruna AAL 150 orang, Taruna AAU 201 orang dan Dikmapa PK TNI 270 orang serta Taruna/Taruni Chandradimuka
Akademi TNI 435 orang, bertempat di Gedung Lily Rochli Akademi Militer
(Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Senin
(19/3/2018).
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa komitmen adalah kekuatan yang senantiasa membakar semangat, apapun cobaan yang
dihadapi, baik tekanan fisik maupun
mental.
Seseorang yang memiliki komitmen tidak
akan mengalihkan pandangan dari tujuan yang
ingin dicapai. “Bagi prajurit, komitmen itu artinya maju terus pantang mundur untuk
bertempur meskipun harus melalui medan berat, terluka
bahkan nyawa
sekalipun taruhannya,” katanya
Panglima TNI menjelaskan bahwa
komitmen dapat diuji dari tindakan
dan perbuatan untuk mencapai hasil yang terbaik. “Komitmen adalah janji serius untuk terus maju dan terus bangkit walaupun beberapa kali harus jatuh dan bangun. Jika ingin mencapai sesuatu yang lebih baik, sejak dini harus terus membangun komitmen,” jelasnya.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, seseorang yang ingin
mencapai kesuksesan, namun memiliki dasar karakter yang lemah akan mengalami
kegagalan. “Kunci segala kesuksesan harus memiliki karakter yang kuat,” ucapnya.
Panglima TNI mengingatkan kepada
para Taruna dan Taruni serta Siswa Dikmapa PK harus yakin
dengan pelajaran yang diberikan oleh pelatih dan dosen, sebagai modal
dasar yang sangat berharga dalam membangun karakter dan komitmen dalam rangka menjalankan
tugas di lapangan, ketika menjadi Perwira
Pertama TNI.
Untuk itu, para Taruna, Taruni dan Siswa Dikmapa PK TNI agar tidak
pernah berhenti belajar karena menimba ilmu pengetahuan merupakan tuntutan
seumur hidup. “Bangun terus karakter dan perkokoh
komitmen, jangan menyerah karena karaktermu akan membawa
kesuksesan di tengah anak buahmu nanti,” tegas
Panglima TNI.
Disisi lain, Panglima TNI menyampaikan bahwa hal
lain yang perlu dikembangkan oleh para Taruna, Taruni dan Siswa Dikmapa PK untuk menjadi pemimpin besar adalah semangat kompetensi. Kompetensi
adalah
kemampuan seorang pemimpin untuk merencanakan, memutuskan dan
melaksanakan tugasnya sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab. “Orang yang mempunyai kompetensi tinggi selalu menempuh jarak extra dan tidak pernah merasa cukup
hanya
dengan melaksanakan tugas konvensional,
tetapi terus mencari tugas-tugas extra lainnya,” tuturnya.
Marsekal
TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa semua orang yang memiliki kompetensi tinggi akan terus belajar, tumbuh dan
memperbaiki diri, namun tidak pernah menyerah dan terus mengembangkan inisiatif
untuk memperbaiki kesalahan yang telah dibuatnya. “Kualitas inisiatif inilah
yang harus dimiliki oleh para Taruna, Taruni dan Siswa Dikmapa PK sebagai calon pemimpin TNI membuat
segalanya menjadi kenyataan,” ujarnya.
Mengakhiri pengarahannya, Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menekankan bahwa yang paling penting dalam pelaksanaan
tugas di medan pengabdian para Taruna, Taruni dan Siswa Dikmapa PK, setelah
dilantik menjadi Perwira nanti adalah disiplin dan kemampuan menaklukan diri
sendiri. “Tidak seorangpun dapat mencapai dan mempertahankan
sukses tanpa disiplin diri. Sebesar apapun bakat yang dimiliki seseorang takkan
pernah mencapai potensi maksimal, jika tidak dilandasi disiplin,” tandasnya.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.