Puspen TNI (LawuPost.Com) Saat ini soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri harus tetap terjaga, sehingga menghasilkan sinergi dalam mewujudkan
stabilitas nasional yang Insya Allah
akan bisa dipertahankan sampai kapanpun. demi
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal tersebut
dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. pada acara
makan malam bersama personel TNI dan Polri serta Ibu-Ibu
Dharma Pertiwi wilayah Malang, bertempat di Aula Skodam Brawijaya, Jl. Tugu Malang,
Jawa Timur, Kamis malam (22/2/2018).
Panglima TNI Marsekal
TNI Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa, personel TNI
dan Polri semuanya bersatu dan bahu membahu demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Mari
kita bangun soliditas di antara segenap prajurit TNI dan Polri. Kita
tidak akan bisa membangun sinergi dengan komponen bangsa lainnya, bila kita
tidak mampu mewujudkan solidaritas diantara kita sendiri,” ujarnya.
Dalam kesempatan
tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa sampai dengan
saat ini institusi TNI dan Polri, dinilai sebagai
institusi yang mendapatkan tingkat kepercayaan publik tertinggi. “Mari sama-sama menjaga kepercayaan yang diberikan
rakyat kepada kita (TNI dan Polri),” tegasnya.
Disisi lain,
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) pada pertengahan
tahun 2018 ini, Prajurit TNI agar mendukung
Polri dalam mengamankan pesta demokrasi tersebut. Disamping itu, personel TNI
dan Polri harus mampu mengamankan serta menjaga integritas dan soliditas
kedua institusi dengan tetap menjaga netralitas.
Terkait pelaksanaan
Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Umum 2019, Panglima
TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan
bahwa sangat memungkinkan di sekitar lingkungan masyarakat
yang menggunakan media sosial mempengaruhi
dengan berita hoax
maupun ujaran kebencian.
“Untuk itu, mari kita sama-sama mengantisipasi hal tersebut, demi terlaksananya pesta demokrasi yang aman dan sukses,” ucapnya.
Dihadapan personel
TNI dan Polri, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menekankan agar tidak ada prajurit TNI
dan Polri termasuk Purnawirawan TNI-Polri dan keluarganya yang memanfaatkan
satuan maupun fasilitas TNI-Polri, dalam mendukung pelaksanaan Pemilukada 2018 maupun
Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Umum 2019.
“Semoga apa yang menjadi komitmen kita
bersama, dapat terlaksana demi suksesnya
pesta demokrasi. Netralitas TNI dan Polri adalah harga mati dan
tidak bisa ditawar-tawar lagi, harus benar-benar kita hormati,” tutup Panglima
TNI.
Autentikasi
: Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.