Puspen TNI (LawuPost.Com) Presiden RI Ir. Joko
Widodo dalam pengarahannya kepada peserta Rapim TNI-Polri menegaskan soliditas TNI-Polri harus tetap dipertahankan yang saat ini sudah bertambah baik, karena dilihat di lapangan seluruh
seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama
bisa menunjukkan eksistensinya berbaur bersama antara TNI dan Polri.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI
Hadi Tjahjanto, S.I.P. dihadapan awak media usai mengikuti pengarahan
Presiden RI Ir. Joko Widodo kepada peserta Rapat Pimpinan TNI-Polri, di Aula Gatot
Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018).
Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan
bahwa dihadapan peserta Rapim TNI-Polri, Joko Widodo juga berpesan
agar TNI-Polri tetap menjaga netralitas dalam
pelaksanaan Pemilukada tahun 2018 dan tahapan Pemilu tahun 2019. “Harapan
beliau adalah semuanya bisa berjalan dengan baik, aman, lancar dan tidak ada permasalahan
yang berarti,
sehingga proses pembangunan nasional dapat
terlaksana dengan baik,” jelasnya.
“Presiden RI
Joko Widodo juga memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri agar segera untuk menangani permasalahan wabah penyakit yang terjadi di Papua, dengan membentuk Satuan Tugas TNI-Polri,” ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Dihadapan
awak media, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menjelaskan
bahwa TNI telah menerjunkan dokter spesialis dan paramedis ke tempat-tempat
yang dianggap rawan terhadap wabah penyakit, termasuk mengirimkan dukungan
logistik dan obat-obatan. “Apakah wilayah itu terjangkit
penyakit atau tidak, TNI tetap akan datangi wilayah-wilayah tersebut secara periodik dengan mengerahkan tenaga dokter dan paramedis serta tenaga medis lainnya,” ucapnya.
Selanjutnya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut, akan dikoordinasikan antara Asisten Operasi TNI-Polri dan tidak terlalu lama akan segera
diterjunkan ke lapangan. “Kami (Panglima TNI dan Kapolri) siap melaksanakan tugas sesuai
dengan instruksi Presiden RI Joko Widodo terkait penanganan wabah penyakit di Papua,” tegasnya.
Sementara itu,
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan bahwa Presiden RI Ir. Joko
Widodo meminta agar Polri dan TNI bersinergi dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan
potensi konflik dari semua lini, dari atas sampai ke Polda,
Polres, Polsek dan Kodam, Kodim,
Koramil, bahkan sampai ke Babinkamtibmas
dan Babinsa.
Disamping itu,
Presiden Joko Widodo juga memerintahkan agar Polri dan TNI tidak eksklusif,
tetapi merangkul semua elemen-elemen masyarakat,
karena TNI dan Polri tanpa didukung dengan rakyat tidak bisa maksimal. “Jadi
semua dirangkul untuk mendinginkan suasana situasi politik yang cenderung akan
memanas,” ujarnya.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI,
Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.