Puspen TNI (LawuPost.Com) Presiden RI Ir. Joko Widodo memberikan pengarahan
kepada peserta Rapim TNI-Polri tahun 2018 yang diikuti 359 Perwira Tinggi meliputi
180 Pati TNI dan 179 Pati Polri, bertempat di Aula
Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2018).
Presiden RI Ir. Joko Widodo dalam pengarahannya mengingatkan bahwa netralitas
TNI-Polri pada Pilkada tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019 sangat penting dan
sesuatu yang sangat mendasar, pastikan segenap jajaran TNI-Polri dapat
melaksanakannya dalam menjalankan tugas di lapangan.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI Ir.
Joko Widodo memerintahkan untuk menjaga kebersamaan, sinergi dan
soliditas, antara TNI-Polri dilakukan di semua lini dari
tingkat atas sampai level bawah, bahkan sampai aparat Babinsa dan Babinkamtibmas.
Para prajurit maupun pejabat TNI-Polri bergandengan tangan dan selalu
bersama-sama dalam pelaksanaan tugas di wilayah. Sinergitas TNI-Polri dalam
menjaga stabilitas keamanan negara akan menjamin pembangunan nasional yang
sedang berjalan.
Presiden RI Ir. Joko Widodo dalam mengakhiri pengarahannya
memberikan tiga penekan. Pertama,
agar TNI dan Polri terus memegang teguh prinsip kesatuan komando atau Unity of Command dengan didasari oleh
loyalitas tegak lurus. Kedua, Pimpinan TNI dan Polri agar fokus dalam tugas untuk mewujudkan prajurit
TNI-Polri yang profesional, memelihara kesejahteraan prajurit. Ketiga, Pimpinan TNI-Polri dan seluruh
jajaran agar mengikuti perkembangan lingkungan strategis dan kecenderungan
global yang berubah dengan cepat. Perubahan yang membawa kompleksitas sering
mengejutkan (surprise) harus
betul-betul dicermati dan hati-hati mengantisipasi.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali
Harefa, S.H.