Darfur-Sudan (LawuPost.Com) Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission
In Darfur) menggelar Latihan SSAFE (Safe and Secure Approaches In Field
Environments) yang diikuti beberapa personel Satgas dari Tim QRF (Quick
Respon Force), dalam rangka upaya mencegah aksi teror dan kesiapan
pengamanan DDR (Disarmament Demobilisation and Reintegration), pelucutan senjata
yang melibatkan Unamid dan Pemerintah Sudan, bertempat El Geneina,
Sudan, Afrika, Minggu, (28/1/2018).
Kegiatan yang dilaksanakan di Super Camp, dimotori oleh UNDSS (United
Nations Department of Safety and Security) Unamid bertujuan untuk meningkatkan kesadaran personel tentang
ancaman yang ada di lingkungan operasional mereka dan membekalinya dengan
pengetahuan dan ketrampilan terkait yang diperlukan untuk mencegah dan
merespons berbagai insiden keamanan yang mungkin akan dihadapi di lapangan.
Kegiatan tersebut merupakan pelatihan interaktif
dengan intensitas tinggi yang dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal
23 s.d 25 Januari, dengan dilakukan oleh prajurit Satgas
Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid dari Tim QRF yang
memiliki profesional keamanan berpengalaman, di bantu dokter medis/para medis
dan konselor staf insiden kritis dengan pengalaman operasi kemanusiaan lapangan
yang luas.
Subyek latihan ini meliputi, kelangsungan hidup
penyanderaan, respon penembak aktif, perencanaan misi, pengamanan konvoi,
negosiasi akses di lingkungan beresiko tinggi, manajemen dan ketahanan stress
di lingkungan beresiko tinggi, sistem komunikasi darurat, model penilaian
ancaman dan keamanan, keamanan pribadi, kesadaran senjata, UXO (Unexploded
Ordnance) serta pertolongan pertama dan kesadaraan budaya.
Wakil Komandan Satgas Yonkomposit TNI Mayor Inf Jenris Yulmal Vinas yang mewakili Komandan
Satgas mengatakan kepercayaan yang diberikan Unamid kepada Satgas
Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid untuk melaksanakan kegiatan ini, merupakan suatu bukti
bahwa prajurit Garuda dinilai sangat professional dan mampu memberikan yang
terbaik apabila dibutuhkan dalam pelaksanaan di lapangan nantinya.
“Kegiatan simulasi latihan SSAFE yang melibatkan tim QRF
sangatlah tepat karena mereka biasa melakukan kegiatan tersebut dan
sekaligus mengingat, mengulang, mengasah ketrampilan mereka kembali,” ucap Mayor
Inf Jenris Yulmal Vinas.
Hadir pada acara tersebut, Chief G7 Major Innocent Karara
(Rwanda), beberapa Staf UNDSS, Kapten Inf Endang Nurdin Dantin QRF,
Lettu Inf Fery Grahita Pasiops Satgas dan beberapa prajurit Satgas
Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid.
Autentikasi : Perwira Penerangan Konga XXXV-C/Unamid,
Kapten Laut (KH) Aripudin