Puspen TNI (LawuPost.Com) Ibu Nanny Hadi Tjahjanto selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi dan IKKT Pragati
Wira Anggini dikukuhkan sebagai “Ibu Raksa Tri Anggana Tantri” atau Ibu Asuh
Wanita TNI, berdasarkan Skep Panglima TNI Nomor 1012/XII/2017 tentang
pengangkatan sebagai Ibu Raksa Tri Anggana Tantri.

Acara pengukuhan Ibu Raksa Tri
Anggana Tantri di awali dengan Apel Khusus dalam rangka HUT ke-55 Korps Wanita
Angkatan Laut (Kowal),
bertempat di Markas Komando Koarmatim,
Ujung Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/1/2018).

Dalam sambutannya, Ibu Raksa Tri Anggana
Tantri menyampaikan kebanggaan dan ucapan selamat kepada
segenap Prajurit Wanita TNI Angkatan Laut, yang merayakan HUT ke-55 Kowal Tahun
2018. “Semoga Kowal senantiasa mampu
menunjukkan keberhasilan dan prestasi terbaiknya dalam mengemban setiap tugas
pengabdian kepada bangsa dan negara,” harapnya.
Lebih lanjut Ibu Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan
bahwa pengukuhan sebagai Ibu Raksa Tri Anggana Tantri merupakan tindak lanjut
dari serah terima jabatan Panglima TNI yang telah berlangsung beberapa waktu lalu. “Tradisi pengukuhan ini diharapkan memiliki nilai-nilai yang dapat menginspirasi
kita semua, khususnya para Wanita TNI dalam menjalankan perannya, baik sebagai
perempuan Indonesia maupun sebagai Prajurit TNI,” ujarnya.
“Bagi saya pemberian gelar ini bukanlah
sekedar simbol penghormatan belaka, tetapi lebih dari pada itu adalah amanah
dan tugas mulia untuk membimbing para prajurit Wanita TNI dalam bertugas,
bekerja dan mengabdi serta berkarier di lingkungan TNI. Sebagai seorang Ibu
sekaligus seorang istri prajurit, saya merasa bangga mendapatkan gelar ini,”
kata Ibu
Nanny Hadi Tjahjanto.
Menurut Ibu Nanny Hadi Tjahjanto, sehebat apapun prestasi
yang di raih, para Prajurit Wanita TNI tetaplah sebagai perempuan yang tidak
bisa meninggalkan kodratnya, yaitu sebagai istri pendamping suami dan ibu rumah
tangga. Karena itu, keberadaan para Wanita TNI sebagai anggota militer dan
kodrat perempuan, haruslah dapat berjalan seiring dan seimbang. “Gelar yang saya dapat ini akan menjadi pengikat
jalinan komunikasi, interaksi, silaturahmi dan hubungan kerja yang baik antara Wanita
TNI dengan organiasasi Dharma Pertiwi dan IKKT yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari keberadaan Tentara Nasional Indonesia,” jelasnya.
Ibu Nanny Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa
sebagai ibu rumah tangga, para Wanita TNI diharapkan dapat memberikan perhatian
dengan penuh kasih sayang kepada putra-putrinya dengan menanamkan nilai-nilai
luhur, disiplin,
moral,
akhlak, etika dan suri tauladan, sehingga tercipta generasi penerus yang
berkualitas bagi kepentingan masa depan keluarga, masyarakat, bangsa dan
negara.
“Sebagai anggota militer, para Wanita
TNI juga dituntut untuk mampu menjalankan tugas dengan profesional dan
menjalani kehidupan kemiliteran di atas pondasi
nilai-nilai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit,” kata Ibu Nanny Hadi
Tjahjanto mengakhiri sambutannya.
Autentikasi : Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.