Surabaya (LawuPost.Com) Untuk meningkatkan kecintaan kepada Rosulullah, keluarga besar (prajurit, ASN dan Jalasenastri) Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung Serba Guna Mako Lantamal V, Surabaya (13/12).
Maulid Nabi 1439 H kali ini dibuka Wakil Komandan Lantamal V Kolonel marinjr Nana Rukmana, S.E. tampak hadir Ketua Cabang V DJAT Ny. Herniwati Esi Sucipto beserta pengurus dan anggota Jalasenastri Lantamal V, para Asisten Danlantamal V, para Kkasatker dan perwjra staf dijajaran Mako Lantamal V lainnya.
Danlantamal V dalam sambutannya yang dibacakan Wadan menyampaikan bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW, adalah satu peristiwa bersejarah yang selalu diperingati secara luas oleh ummat Islam diseluruh dunia termasuk Indonesia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Sollallohu Alaihi Wasallam ini, pada hakikatnya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pembinaan personel dengan tujuan agar derajat keimanan dan ketaqwaan segenap prajurit dan ASN Lantamal V meningkat, yang pada gilirannya akan berdampak positif terhadap kinerja organisasi.
Maulid Nabi Muhammad Sollallohu Alaihi Wasallam adalah peristiwa kelahiran seorang Muhammad Bin Abdullah, yang dikemudian hari diutus oleh Allah Subhanahu Wata’ala sebagai nabi dan rasul yang terakhir untuk menyebarkan agama islam, agama yang di rahmati Allah Subhanahu Wata’ala bagi umat manusia.
Nabi Muhammad, juga merupakan pemimpin dan panutan yang memberikan tuntunan bagi umat islam dalam upaya meraih kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.
Tema peringatan tahun ini adalah “Jadikan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriyah/ 2017 Masehi Sebagai Keteladanan Meningkatkan Kemanunggalan TNI Dan Rakyat” hikmah tema tersebut pada hakikatnya merupakan perintah dari pemimpin TNI kepada segenap anggota TNI, dalam upaya mencapai sasaran pelaksanaan tugas pokok secara efektif, efisien, bertanggung jawab dan akuntabel.
Perintah ini tentunya bukan sesuatu hal yang sulit untuk dilaksanakan apabila kita semua dapat menghayati, memahami dan mengimplementasikan hikmah dari kegiatan peringatan hari besar agama yang sering kita laksanakan seperti ini dalam kehidupan kita sehari-hari.
Satu hal yang ingin saya tekankan adalah kita perlu mencari serta kita gali hikmah dari tema peringatan ini, untuk dijadikan pedoman dan suri tauladan sebagai bekal hidup dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kita kepada bangsa dan negara agar langkah kita sejalan dengan ajaran agama yang kita anut.
Sementara itu Ustadz H. Muhammad Imam Hambali yang memberikan tausiyah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa Rosul selalu mengutamakan musyawarah dalam menghadapi suatu persoalan dan tidak mengutamakan emosi meskipun dengan lain agama. Prinsip rosul yaitu jika ingin dihargai dan dihormati orang lain maka hendaknya juga menghormati dan menghargai orang lain.
"Marilah kita menjaga kebersamaan karena Rosul selalu menjaga kebersamaan bersama umat dan pengikutnya meskipun terjadi perbedaan tapi tujuannya tetap sama dan semoga di Lantamal V dapat selalu menjaga kebersamaan," terangnya.(Red)