Puspen
TNI (LawuPost.Com) Sebagai prajurit yang terpilih harus selalu memegang teguh kebanggaan dengan selalu menampilkan dedikasi, kinerja,
profesionalisme, disiplin, loyalitas yang
terbaik, dan para prajurit adalah sebagai
model yang menunjukkan bahwa prajurit TNI adalah prajurit berkelas dunia.
Demikian sambutan
tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., yang dibacakan Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan,
M.P.A., M.B.A. saat memimpin upacara militer pemberangkatan 1.170 Prajurit
TNI dalam rangka Misi Perdamaian PBB, yang tergabung dalam Satuan Tugas
Kontingen Garuda (Satgas Konga) UNIFIL (United Nations Interim Force in
Lebanon) tahun 2017 yang akan bertugas satu tahun kedepan, bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin
(11/12/2017).
Panglima TNI Marsekal
TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa tugas perdamaian dunia di bawah bendera PBB bukan hanya
berdimensi militer, melainkan juga berdimensi politik internasional. Untuk itu, tugas PBB dapat berdampak bagi hubungan diplomatik
antar negara dan posisi tawar Indonesia di kancah internasional. “Jaga selalu nama
baik selama penugasan, hindari pelanggaran sekecil apapun serta berbuatlah
terbaik dimanapun dan kapanpun bertugas,” pesannya.
Lebih lanjut Marsekal
TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa
penugasan Satgas Konga pada misi UNIFIL Lebanon merupakan Satgas yang terbesar,
baik dalam jumlah maupun komposisinya. “Untuk itu,
Satgas pada misi UNIFIL akan lebih banyak menjadi sorotan publik, terlebih lagi
lokasi penugasan di kawasan Timur Tengah yang menjadi perhatian masyarakat
dunia internasional,” ujarnya.
“Prestasi
penugasan yang telah dilaksanakan sebelumnya harus dipertahankan dan
ditingkatkan, karena dunia internasional sudah
mengakui bahwa keberadaan Kontingen Garuda dalam misi perdamaian selalu membawa
nama baik,” kata Panglima TNI.
Diakhir
sambutannya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi
Tjahjanto, berharap agar para prajurit TNI yang melaksanakan penugasan pada
misi PBB agar melaksanakan tugas dengan
sungguh-sungguh dan penuh kesadaran. “Para
prajurit adalah duta bangsa yang mempertaruhkan nama baik negara dan bangsa
Indonesia di forum Internasional serta hindari perilaku menyimpang yang dapat
merugikan martabat bangsa dan Negara,” tutupnya.
Satgas Konga
2017 UNIFIL Misi PBB Lebanon berjumlah
1.170 Prajurit TNI, terbagi dalam
beberapa Satgas yaitu 50 personel Satgas Force Head Quarter Support
Unit (FHQSU) Konga XXVI-J-1/Unifil
dipimpin Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo, 850 personel Batalyon Mekanis
(Yonmek) Konga XXIII-L/Unifil dipimpin Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, 150
personel Force Protection Company (FPC)
XXVI-J-2/Unifil dipimpin Mayor Inf R. Yoga
Raharja, S.E., 75 personel Military
Police Unit (MPU) Konga XXV-J/Unifil dipimpin Letkol Cpm Yudho Pramono, 18 personel Military Community Outreach Unit (MCOU)
Konga XXX-H/Unifil dipimpin Mayor Arh M. Nahruddin R., S.E., 6
personel Civil Military Coordination (CIMIC)
Konga XXXI-H/Unifil dipimpin Letkol
Inf Sigit Purwanto, 9 personel Level
II Hospital Konga XXIX-J/Unifil
dipimpin Letkol Ckm dr. Pangeran Indal P. A.,Sp.Rad, M.Kes., dan 11
personel Milstaf Seceast Unifil.
Autentikasi : Kabidpeninter Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Drs. Edys Riyanto, M.Si