Puspen TNI (LawuPost.Com) Sesko TNI
harus terus berupaya untuk senantiasa menjadi pusat keunggulan yang berkelas
dunia, dalam upayanya melahirkan perwira kader-kader pimpinan TNI masa depan
yang memiliki pemikiran-pemikiran strategis,
kesamaan persepsi dalam menyikapi dinamika kehidupan nasional, bermoral,
profesional dan memiliki wawasan kebangsaan sebagai modal dalam mengemban
pengabdian kepada bangsa dan negara.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,
S.I.P. pada penutupan Pendidikan Reguler (Dikreg) XLIV Sekolah Staf dan Komando
Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) Tahun 2017 di Gedung Serasan Sesko TNI
Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/12/2017).
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa Pendidikan Reguler
Sesko TNI merupakan salah satu pilar yang wajib dilalui oleh calon pemimpin TNI
dalam mendukung tugas-tugas TNI ke depan.
“Untuk itu, Sesko TNI tidak hanya dituntut untuk melahirkan perwira TNI
yang cerdas dan memiliki kesamaptaan jasmani yang tangguh, namun juga dituntut
melahirkan kader pimpinan TNI yang berkarakter, berani, berintegritas, dan visioner
dalam mengawal jati diri serta identitas TNI,” jelasnya.
Kepada Perwira Lulusan Dikreg XLIV Sesko TNI, Panglima TNI
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa sebagai sumber daya manusia yang
handal, harus dapat menjawab tantangan tugas TNI di masa mendatang, dengan
senantiasa menjadi bagian dari strategi dan solusi organisasi. “Terus bangun kapasitas dan kapabilitas diri
sebagai sumber daya manusia TNI yang profesional, militan dan berjati diri
kebangsaan Indonesia, sehingga mampu menjadi kekuatan yang melindungi
kepentingan nasional dan mampu berperan penting dalam percaturan global,”
tegasnya.
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, sebagai kader penerus estafet
kepemimpinan TNI, Perwira Lulusan Sesko TNI harus tergugah dan terpacu untuk
menjadi Perwira TNI yang memiliki jiwa kepemimpinan yang tangguh dan
berkarakter. “Para perwira harus
senantiasa mengasah jiwa kepemimpinan, karena sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan organisasi yang dipimpin,” ucapnya.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berharap dengan
selesainya pendidikan ini, para Perwira Lulusan Sesko TNI dituntut untuk mampu
mengimplementasikan seluruh ilmu pengetahuan yang diperoleh selama pendidikan
dalam setiap pelaksanaan tugas ke depan. “Para perwira harus selalu mengembangkan dan
membudayakan diri untuk bertindak dengan komprehensif, integratif dan
antisipatif, serta tetap berpijak pada nilai nilai Sapta Marga dan Sumpah
Prajurit,” tuturnya.
“Jangan pernah merasa cukup dan berpuas diri dengan ilmu yang
telah dimiliki. Asah dan tingkatkan terus kemampuan dan kualitas diri, serta
senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT sebagai
landasan moral dan etika dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada negara dan
bangsa,” tutup Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Pendidikan Reguler XLIV Sesko TNI Tahun 2017 yang
dilaksanakan selama 10 bulan, diikuti oleh 143 Perwira Siswa (Pasis) terdiri
dari TNI AD 60 siswa, TNI AL 38 siswa, TNI AU 35 siswa, Kepolisian 5 siswa,
Mancanegara 5 siswa (Australia, Arab Saudi, India, Pakistan, Singapura). Penerima
Lulusan terbaik ‘Wira Adi Nugraha’ yaitu Kolonel Inf Bambang Trisnohadi,
sedangkan Penulis Karya Tulis terbaik ‘Karya Wira Nugraha’ adalah Kolonel Inf
Susilo.
Autentikasi : Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.