CIAMIS-(LawuPost.Com) Keberadaan Sekolah Dasar Negeri 4 Panawangan yang operasionalnya sejak tahun 1970 telah berhasil mencetak beberapa lulusannya menjadi orang-orang sukses dipemerintahan maupun berkarier di swasta. Dibawah kepemimpinan Kepala Sekolah Mimin Kusminah, S.Pd seiring dengan visi sekolah “Menjadi yang terunggul dalam prestasi, karya karir serta sejahtera lahir bathin” selalu menekankan kepada para guru untuk bisa menjadi panutan bagi anak didik dan menerapkan aturan yang sangat ketat dimana pelajar SDN. 4 Panawangan tidak diperbolehkan membawa handphone ke sekolah. Begitupun para guru disaat jam mengajar diruang kelas tegas dilarang menggunakan handphone dengan alasan apapun. Semua itu diterapkan dengan harapan bisa menciptakan lingkungan pendidikan yang fokus, nyaman dan menyenangkan baik itu bagi guru, terlebih bagi anak didik.
Selanjutnya Mimin menjelaskan beberapa kegiatan rutin pelajar disekolahnya diantaranya: membaca do’a sebelum dan setelah belajar, sholat duhur berjamaah, 15 menit membaca buku perpustakaan sebelum belajar di kelas, ekstra kulikuler volley ball dan tenis meja, dll. Tentang prestasi yang telah diraih yaitu juara 3 olimpiade matematika tingkat kecamatan, juara 2 olimpiade matematika tingkat kabupaten, juara 1 volley ball tingkat kabupaten dan masih banyak yang lainnya.
Dalam hal menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat diawali pemahaman terhadap anak didik bekerjasama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Panawangan. Anak didik diperkenalkan dan dihadirkan dalam sebuah lembaga pendidikan yang memiliki unsur-unsur yang baik secara lahiriah dan bathiniah. Capaian sekolah sehat pada prinsipnya terfokus pada usaha bagaimana membuat sekolah tersebut memiliki kondisi lingkungan belajar yang normal baik secara jasmani maupun rohani. Hal ini ditandai dengan situasi sekolah yang bersih, indah, tertib, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dalam kerangka mencapai kesejahteraan lahir dan bathin setiap warga sekolah. Dengan begitu, sekolah sehat memungkinkan setiap warganya dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat, berdaya guna dan berhasil guna untuk sekolah tersebut dan lingkungan di luar sekolah. (Dadan)
Selanjutnya Mimin menjelaskan beberapa kegiatan rutin pelajar disekolahnya diantaranya: membaca do’a sebelum dan setelah belajar, sholat duhur berjamaah, 15 menit membaca buku perpustakaan sebelum belajar di kelas, ekstra kulikuler volley ball dan tenis meja, dll. Tentang prestasi yang telah diraih yaitu juara 3 olimpiade matematika tingkat kecamatan, juara 2 olimpiade matematika tingkat kabupaten, juara 1 volley ball tingkat kabupaten dan masih banyak yang lainnya.
Dalam hal menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat diawali pemahaman terhadap anak didik bekerjasama dengan petugas kesehatan dari Puskesmas Panawangan. Anak didik diperkenalkan dan dihadirkan dalam sebuah lembaga pendidikan yang memiliki unsur-unsur yang baik secara lahiriah dan bathiniah. Capaian sekolah sehat pada prinsipnya terfokus pada usaha bagaimana membuat sekolah tersebut memiliki kondisi lingkungan belajar yang normal baik secara jasmani maupun rohani. Hal ini ditandai dengan situasi sekolah yang bersih, indah, tertib, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan dalam kerangka mencapai kesejahteraan lahir dan bathin setiap warga sekolah. Dengan begitu, sekolah sehat memungkinkan setiap warganya dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat, berdaya guna dan berhasil guna untuk sekolah tersebut dan lingkungan di luar sekolah. (Dadan)
Posting Komentar