Puspen TNI (LawuPost.Com) Sekarang ini, kepercayaan
rakyat Indonesia kepada TNI semakin tumbuh dan berkembang dengan baik. Hal ini terakumulasi dari
pengabdian yang dilakukan oleh Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara
yang telah melakukan tugas dengan dedikasi dan penuh tanggung jawab.
“Untuk itu,
tetap jaga dan pelihara kepercayaan rakyat kepada TNI termasuk kinerja dan
disiplin prajurit,” tegas Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dihadapan 2.836
Perwira Tinggi
(Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) TNI se-Garnisun Tetap 1/Jakarta pada acara Commanders Call, di Gedung
Balai Sudirman, Jl. Dr. Sahardjo No. 268
Menteng Dalam Tebet, Jakarta Selatan, Selasa
(28/11/2017).
Hal senada
juga pernah disampaikan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo bahwa saat ini TNI telah mendapat
kepercayaan tertinggi di masyarakat “Saya
ucapkan terima kasih kepada seluruh
prajurit TNI beserta keluarga dan ASN TNI atas kerja keras dan dedikasinya
selama ini, sehingga kepercayaan rakyat
kepada TNI meningkat drastis,” kata Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo.
“TNI selalu
berkomitmen untuk melaksanakan tugas terbaik dalam menjaga keutuhan dan
mempertahankan kedaulatan NKRI. Kebersamaan TNI dan rakyat merupakan kekuatan bangsa
yang sangat luar biasa,” tegas Panglima TNI.
Pada
kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menyampaikan bahwa dalam rangkaian HUT ke-72
TNI tahun 2017 yang lalu, TNI telah melaksanakan berbagai kegiatan, diantaranya
ziarah ke makam para Presiden RI dan Panglima Besar Jenderal Soedirman termasuk
Taman Makam Pahlawan di Baucau dan Dili, Timor Leste serta membantu renovasi rumah
veteran RI di seluruh Indonesia.
Menurut Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo, kegiatan ziarah tersebut merupakan salah satu wujud bahwa
TNI tidak pernah melupakan jasa-jasa para pemimpin bangsa, pahlawan
dan prajurit terbaik TNI yang gugur. “Kita datang ziarah untuk berdoa sambil mencontoh tauladan dan perjuangannya,” ucapnya.
Sementara itu terkait
dengan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2018, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan
bahwa politik
TNI adalah politik negara, artinya semua yang dilakukan TNI hanya untuk keutuhan NKRI dan harus taat hukum. “Dalam menghadapi tahun politik, prajurit TNI harus tetap netral, jangan ada pihak-pihak lain
yang ingin menarik TNI dalam politik praktis,” tegasnya.
Autentikasi : Kabidpenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.