Ciamis (LawuPost.Com) - Ci atul atau Ciamis Ayam Sentul ditetapkan sebagai maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Tahun 2018. Ayam sentul merupakan plasma nutfah asli Ciamis yang hingga saat ini masih tetap lestari. Maskot Ci Atul yang nantinya bakal banyak menghiasi kegiatan pada pesta demokrasi warga tatar galuh Ciamis, merupakan karya Nandi siswa kelas XII SMA Negeri I Kawali, sekitar 15 kilometer arah selatan dari pusat Kota Ciamis. Tidak melalui sayembara, akan tetapi siswa tersebut mengambil inisiatif memasukkan karyanya ke KPU Ciamis. “Kami memang tidak membuka sayembara, karena keterbatasan waktu. Pada saat itu Nandi yang pada saat bersamaan mengikuti sayembara maskot di Kota Banjar, juga sekaligus memasukkan karyanya ke KPU Ciamis, “ ungkap KPU Ciamis, Kikim Tarkim.
Keputusan maskot Ci Atul, diambil dalam rapat pleno. Sebelum diputuskan, lanjutnya, Nandi diundang ke KPU untuk memaparkan ide, konsep, karakter termasuk falsafah dan makna maskot. “Semuanya dijelaskan dengan gamblang, akhirnya dipilih sebagai maskot, “ tambahnya. Namun demikian, ungkap Kikim, ada beberapa perubahan sesuai dengan masukkan dari KPU Ciamis. Misalnya menyangkut warna yang harus netral, tidak mewakili calon atau partai tertentu, termasuk mengubah simbolisasi gambar yang dapat menimbulkan berbagai penafsiran lain. “Saat kami memberi masukkan, yang bersangkutan langsung memperbaikinya, hingga akhirnya menjadi maskot yang ada sekarang. Kami merasa yakin maskot tersebut orisinil karya Nandi. Saya juga kaget anak masih di bangku SMA sudah memiliki kemampuan tersebut, “katanya.
Lebih lanjut Kikim Tarkim mengatakan, Ayam Sentul sudah dikukuhkan oleh SK Menteri Pertanian RI Tahun 2013 yang menetapkan rumpun Ayam Sentul sebagai Ayam rumpun lokal Indonesia asal Ciamis. Maskot Ci Sentul memiliki karakter yang menggambarkan dus sisi kultur budaya dan modern. “semangatnya terpancar dari maskot yang mengajak masyarakat tatar Galuh Ciamis untuk menyukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis 2018.
Karakternya ramah menandakan siap melayani. Filosofinya Ciamis siap menyambut pemimpin yang berkualitas, memberi semangat terbarukan untuk membangun Ciamis, “tuturnya. Menyangkut makna maskot lain, dia menambahkan beberapa di antaranya bentuk tubuh yang diwujudkan sebagai kotak suara, tanpa menghilangkan tujuan utamanya yakni Ayam Sentul. Wajah ceria juga sebagai lambang kegembiraan menyambut Pilkada 2018. Tangan kiri memegang lembaran kertas dengan tulisan Rabu, 27 Juni 2018. Tangan kanan memegang alat untuk menentukan pilihan, sebagai simbol kebebasan memilih tanpa ada paksaan dan sesuai hati nurani. “Iket kepala atau totopong, termasuk mengenakan batik, jawer, sandal terompah, termasuk pemilihan warna, semuanya sarat dengan makna,” kata Kikim Tarkim. (mamay)
Keputusan maskot Ci Atul, diambil dalam rapat pleno. Sebelum diputuskan, lanjutnya, Nandi diundang ke KPU untuk memaparkan ide, konsep, karakter termasuk falsafah dan makna maskot. “Semuanya dijelaskan dengan gamblang, akhirnya dipilih sebagai maskot, “ tambahnya. Namun demikian, ungkap Kikim, ada beberapa perubahan sesuai dengan masukkan dari KPU Ciamis. Misalnya menyangkut warna yang harus netral, tidak mewakili calon atau partai tertentu, termasuk mengubah simbolisasi gambar yang dapat menimbulkan berbagai penafsiran lain. “Saat kami memberi masukkan, yang bersangkutan langsung memperbaikinya, hingga akhirnya menjadi maskot yang ada sekarang. Kami merasa yakin maskot tersebut orisinil karya Nandi. Saya juga kaget anak masih di bangku SMA sudah memiliki kemampuan tersebut, “katanya.
Lebih lanjut Kikim Tarkim mengatakan, Ayam Sentul sudah dikukuhkan oleh SK Menteri Pertanian RI Tahun 2013 yang menetapkan rumpun Ayam Sentul sebagai Ayam rumpun lokal Indonesia asal Ciamis. Maskot Ci Sentul memiliki karakter yang menggambarkan dus sisi kultur budaya dan modern. “semangatnya terpancar dari maskot yang mengajak masyarakat tatar Galuh Ciamis untuk menyukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis 2018.
Karakternya ramah menandakan siap melayani. Filosofinya Ciamis siap menyambut pemimpin yang berkualitas, memberi semangat terbarukan untuk membangun Ciamis, “tuturnya. Menyangkut makna maskot lain, dia menambahkan beberapa di antaranya bentuk tubuh yang diwujudkan sebagai kotak suara, tanpa menghilangkan tujuan utamanya yakni Ayam Sentul. Wajah ceria juga sebagai lambang kegembiraan menyambut Pilkada 2018. Tangan kiri memegang lembaran kertas dengan tulisan Rabu, 27 Juni 2018. Tangan kanan memegang alat untuk menentukan pilihan, sebagai simbol kebebasan memilih tanpa ada paksaan dan sesuai hati nurani. “Iket kepala atau totopong, termasuk mengenakan batik, jawer, sandal terompah, termasuk pemilihan warna, semuanya sarat dengan makna,” kata Kikim Tarkim. (mamay)
Posting Komentar