Puspen TNI (LawuPost.Com) “Gema Bhakti
2017” adalah latihan kelima, dan berfokus pada perencanaan
untuk Operasi Militer Bersama, khususnya pada bidang Keamanan Maritim, Humanitarian Assistance / Disaster Relief
dan Pertahanan Siber.

Hal tersebut dikatakan
Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Laksma TNI Nurhidayat didampingi Director of Training and Exercises, U.S.
Pacific Command (J37) Colonel Jef Mullins saat menutup secara resmi Latihan
Bersama (Latma) Staff Exercise (Staffex)
Gema Bhakti 2017, di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis (14/9/2017).
“Tiga bidang fokus pada
perencanaan untuk Operasi Militer Bersama merupakan bagian dari enam
bidang utama dalam kerja sama pertahanan strategis
bilateral antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan United State Pacific Command (USPACOM),” tambah Laksma TNI
Nurhidayat.

Selanjutnya, Waasops
Panglima TNI Laksma TNI Nurhidayat menyampaikan bahwa tujuan utama Gema Bhakti
2017 adalah meningkatkan proses perencanaan staf gabungan tingkat operasional
untuk merencanakan, mengkoordinasikan dan memberikan dukungan operasi militer
yang efektif terhadap krisis di kawasan, sekaligus meningkatkan interoperabilitas
dan professionalisme diantara kedua Angkatan Bersenjata.
“Latihan bersama ini
bukanlah tugas yang mudah, melainkan penuh tantangan karena berhadapan dengan
skenario yang kompleks dan bekerjasama dalam lingkungan multinasional,
sehingga memerlukan upaya keras bersama,” ujar Laksma TNI Nurhidayat.
Diakhir sambutannya,
Waasops Panglima TNI Laksma TNI Nurhidayat mengatakan bahwa dalam latihan ini
tidak hanya menerapkan Military Decision
Making Process – Multinational (MDMP-M) suatu proses perencanaan
pengambilan keputusan, tetapi juga dibentuk Tim Gabungan Perencanaan
Operasional dan melaksanakan Pengambilan Keputusan Militer (PKM) sebagai upaya
bersama untuk melaksanakan skenario latihan.
Sebelum upacara penutupan,
digelar Video Conference Meeting antara
para pelaku latihan yang berada di Indonesia yang dipimpin oleh Combined Task Force Commander Gema
Bhakti 2017 Kolonel Inf Budi Handoyo dengan Deputy
Commander J3 USPACOM Brigadier General Christopher. Dalam Video Conference tersebut disampaikan Commanders Estimate mengenai
hal-hal yang dilakukan dalam rangka bantuan kemanusiaan dan pemulihan pasca
bencana terhadap negara Isla De Sol.
“Gema Bhakti 2017” yang
diselenggarakan selama 10 hari (4 s.d. 14 September 2017) di Jakarta-Indonesia
mengambil tema On Maritime Security And
Humanitarian Assistance/ Disaster Relief melibatkan 76 peserta,
terdiri dari 39 personel TNI (Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU) dan 37
personel Tentara Amerika Serikat Pacific Command, adalah latihan bersama yang diselenggarakan
oleh Kepala Staf Gabungan dan Staf Latihan antara TNI dengan USPACOM.
Autentikasi : Kabidpeninter
Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Drs. Edys Riyanto, M.Si.