Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Wisata Meningkat Tajam Pasca Dibentuknya Timsus Retribusi | Lawu Post

Wisata Meningkat Tajam Pasca Dibentuknya Timsus Retribusi

Jumat, 11 Agustus 20170 comments

Pangandaran (LawuPost.Com) – Pasca dibentuknya Satuan Tim Khusus (Timsus) petugas penarik retribusi pariwisata di pintu masuk tol gate obyek wisata di Pangandaran pekan lalu, angka pendapatan retribusi pariwisata di Pangandaran meningkat tajam.

Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata mengatakan, setelah dibentuknya Satuan Tim Khusus penarik retribusi wisata di tol gate Pangandaran ada peningkatan pendapatan pariwisata dbandingkan pendapatan pariwisata pada minggu-minggu sebelumnya. Menurutnya, berdasarkan data di UPTD Pariwisata wilayah Kecamatan Pangandaran per tanggal 1 Juli 2017 memperoleh pendapatan sebesar Rp. 178 juta, 2 Juli  sebesar Rp. 129 juta, 3 Juli sebesar Rp. 68 juta, 4 Juli sebesar Rp. 68 juta, 5 Juli sebesar Rp. 72 juta, 6 Juli Rp. 54 juta, 7 Juli sebesar Rp. 64 juta, dan pada 8 Juli Rp. 184 juta.

Setelah dibentuk Satuan Tim Khusus penarik retribusi, tegas H. Jeje, pada tanggal 10 Juli setengah hari itu telah memperoleh Rp. 60 juta, tanggal 11 Juli-nya memperoleh Rp. 90 juta, 12 Juli memperoleh Rp. 91 juta, 13 Juli memperoleh Rp. 70 juta, 14 Juli memperoleh Rp. 112 juta dan pada 15 Juli memperoleh Rp. 178 juta, “ tegasnya.

Sementara untuk objek wisata pantai Karapyak sebelum diambil alih oleh tim khusus, kata H. Jeje Tidak pernah memperoleh pendapatan diatas Rp. 2 juta. “Namun semenjak diambil alih, pada hari kedua memperoleh Rp. 5 juta, begitu juga dengan obyek wisata pantai Batu Hiu juga tidak jauh berbeda, “ucapnya.

Perbandingannya kata H. Jeje, sangat signifikan dibandingkan dengan sebelumnya paska mendapat laporan adanya kebocoran di pintu tol gate. “Masa liburan lebaran dengan liburan paska lebaran pendapatannya sangat jauh sekali. Tapi tetap saya akan monitor terus untuk pendapatan retribusi dari pariwisata, “ujarnya. Menurutnya, tim khusus akan terus diawasi, dan dirinya telah menugaskan Sekda Mahmud untuk memberikan insentif kepada petugas Satuan Tim Khusus penarik retribusi yang dibentuknya paska evaluasi yang disesuaikan dengan Upah Minimum Kota (UMK). “Kita akan berikan insentif kepada petugas Satuan Tim Khusus penarik retribusi pintu tol gate obyek wisata sesuai UMK, “ujarnya.             H. Jeje pun akan tetap memberlakukan sistem E-Tiketing di pintu masuk tol gate obyek wisata tersebut.

PHK
Di tempat terpisah, terkait keberadaan Tim Khusus Penarik Retribusi Pintu Tol Gate Objek Wisata, kepada tim Lawu News, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran, H. Yayat Kiswayat menegaskan, bahwa tidak ada tenaga sukwan yang di PHK, paska dibentuknya tim khusus yang direkrut dari beberapa tenaga sukwan untuk mengelola retribusi di pintu masuk tol gate obyek wisata Pangandaran yang telah dilantik oleh Bupati Pangandaran. “Tenaga sukwan yang tidak terekrut dalam tim khusus, tidak akan di PHK kan. Justru kami akan membuat beberapa program untuk menugaskan sukwan tersebut, “ tegasnya.

Kata H. Yayat, jumlah tenaga sukwan yang tidak terekrut tim khusus yaitu yang bertugas di tol gate obyek wisata pantai Karapyak Kalipucang sebanyak 21 orang, tol gate pantai Pangandaran sebanyak 37 orang dimana kantor UPT-nya akan dipusatkan di gedung TIC Pangandaran. Sementara untuk sukwan yang bertugas di tol gate pantai Batu Hiu Kecamatan Parigi ada 16 orang, Green Canyon sebanyak 8 orang dan pantai Batu Karas Kecamatan Cijulang sebanyak 33 orang. “Sedangkan sukwan yang berada di kantor dinas ada sekitar 55 orang, “katanya.

Dari jumlah tenaga sukwan tersebut, akan diberdayakan dalam program dinas kedepan. “Kami akan membentuk Satgas Sapta Pesona yang akan direkrut dari tenaga sukwan yang akan disebar di obyek wisata yang ada di Pangandaran. Masih banyak sarana prasarana yang perlu dipelihara sebagai destinasi baru seperti Situ Cisamping di Cijulang yang saat ini sedang dibangun. Lalu, beberapa fasilitas umum seperti panggung terbuka, area bermain anak, bungalow di pantai Madasari Cimerak dan Green Canyon serta tenaga administrasi. “Jadi mereka (sukwan) tidak ada yang di PHK-kan, karena setidaknya mereka pernah berkontribusi dalam peningkatan PAD, “ucapnya. (mamay)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost