Peringatan Hari Koperasi Ke-70 Tingkat Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2017

Kab, Tasikmalaya (LawuPost.Com) Koperasi adalah lemabaga ekonomi yang digagas, dimiliki dan dijalankan oleh anggota-anggotanya, bukan oleh pemerintah atau pihak lain. Hal tersebut di sampaikan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum pada acara Peringatan Hari Koperasi Ke -70 tINGKAT Kabupaten Tasikmalaya, yang dilaksanakan di Lapang Upacara Kecamatan Manonjaya, Hadir pada kegiatan tersebut Ketua Dekopin Wilayah Jawa Barat, Ketua Dekopin Wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Kadis Industri dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Kadis Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Tasikmalaya, Kepala Inspektur Kabupaten Tasikmalaya, Muspika Kecamatan Manonjaya dan undangan lainnya.

Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum dalam sambutannya mengatakan, Koperasi harus mampu mengembangkan roda organisasi dan usahanya yang didasari oleh semangat kemandirian bagi pemenuhan kebutuhan anggota. Peran koperasi hendaknya searah dan sehaluan dengan

aspirasi anggota serta memiliki jiwa kebersamaan, yang menjadi cirri khas koperasi yang harus dipupuk dan dilestarikan, melalui aktualisasi partisifasi anggota dan usaha koperasi secara berkesinambungan. Apabila gerakan koperasi terlepas dari kejatidiriannya sebagaimana tersebut diatas, maka ruh koperasi akan hilang. Yang tertinggal hanya slogan tanpa makna dan terlepas dari tujuan serta cita cita luhur koperasi yang digagas oleh para pendirinya.

Perjalanan gerakan koperasi diindonesia selama 70 tahun telah mengalami banyak kemajuan. Koperasi terbukti memberikan kesejahteraan bagi anggotanya, memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi. Koperasi juga turut menciptakan lapangan pekerjaan dan pemerataan kesejahteraan. Sumbangan koperasi terhadap perekonomian saat ini 3,09 %, namun hal tersebut masih terbilang rendah jika dibanding negara lain. Meski ada peningkatan dibanding tahun lalu yaitu sebanyak 2,5% tapi apabila dibandingkan negara lain kita masih jauh tertinggal. Padahal kita selalu mendengungkan bahwa koperasi adalah penggerak perekonomian. Hal itu merupakan pekerjaan rumah yang cukup berat, agar koperasi bisa meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian nasional.

Banyak koperasi koperasi yang baik yang bisa dijadikan conto, dimana perputarannya sudah mencapai nilai lebih dari 18 triliun. Oleh sebab itu, contoh contoh koperasi tersebut bisa direflikasi oleh koperasi koperasi yang ada di kabupaten tasikmalaya agar bisa mencapai omzet yang tinggi seperti itu. Koperasi harus mempunyai keyakinan bisa meningkatkan kontribusi bagi perekonomian. Kalau koorporasi koorparasi perusahaan besar bisa, koperasi muda harus bisa. Kalau perusahaan perusahaan swasta bisa maka koperasi juga harus bisa melakukan hal yang sama. Pemerintah telah memberi kesempatan kepada koperasi untuk ikut serta dalam kegiatan ekonomi nasional. Misalnya koperasi diikutsertakan sebagai penyalur dana kredit usaha rakyat (KUR). KUR yang asalnya memiliki bunga 22% dengan adanya subsidi pemerintah maka bisa ditekan menjadi 9% dan insyaalloh tahun depan bisa ditekan lagi menjadi 7% dengan syarat koperasinya sehat dan diaudit.

Oleh sebab itu, dalam rangka hari koperasi ke 70 ini, saya ingin mengajak seluruh koperasi untuk lebih meneguhkan, menggelorakan kembali semangat gerakan koprasi dan reformasi koperasi, sehingga dalam perubahan perubahan, yang begitu pesatnya, koperasi tetap bisa mengikuti, koperasi bisa berkompetisi dengan perusahaan swasta, dengan koorporasi, dengan BUMN karena koperasi diberikan kesempatan yang sama. Pemerintah kabupaten tasikmakaya juga mempunyai kehendak kuat dalam membangun koperasi sebagai lembaga ekonomi kolektif bagi masyarakat karena hal ini merupakan amanat UUD 1945 yaitu pasal 33 ayat 1 yang menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan.

Pertumbuhan koperasi di kabupaten tasikmalaya dari tahun ke tahun terus berkembang. Jumlah koperasi pada akhir tahun 2016 sebanyak 751 unit. Koperasi yang aktif 398 koperasi sedangkan yang aktif dan melaksanakan rapat anggota tahunan ada 167 koperasi, selebihnya aktif tapi tidak melaksanakan RAT. Pemerintah pusat sudah mengambil kebijakan bahwa untuk koperasi yang sudah tidak aktif akan dibekukan, termasuk koperasi di kabupaten tasikmalaya. Ada 353 koperasi yang sudah dibekukan berdasarkan surat keputusan mentri koperasi dan UKM RI.

Banyaknya koperasi yang tidak melaksanakan kewajiban dalam hal ini rapat anggota tahunan, disebabkan kurangnya kepedulian dan rasa memiliki dari anggota anggotanya san pengurusnya. Serta pengelolaannya masih belum secara optimal. Untuk waktu yang akan datang perlu lebih sering diadakan forum diskusi antara pihak pemerintah, tokoh masyarakat dan generasi muda yang membahas menegenai perkoperasian di kabupaten tasikmalaya ini yang ditindak lanjuti dengan tindakan nyata dalam mengembangkan dan memberdayakan koperasi.

Gerakan koperasi dan masyarakat pada umumnya harus mempunyai semangat untuk menjadikan koperasi sebagai kekuatan bersama, kekuatan gotong royong yang mampu bersaing serta cepat beradaptasi dengan perkembangan dan perubahan zaman. Perubahan global saat ini sangat cepat sekali. Perubahan perubahan seperti ini yang harus diikuti oleh insan insan koperasi. Sehingga tidak tertinggal oleh perubahan perubahan yang ada. Oleh karena itu, dinutuhkan kecepatan, kegesitan, dan inovasi. Karena saat ini bukan negara besar mengalahkan yang kecil, bukan negara kaya mengangkat negara yang miskin, tetapi negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat. Hal ini kan lebih tepat apabila dilakukan oleh generasi muda. Sekali lagi perlu saya ingatkan bahwa koperasi jangan takut untuk bersaing dengan pelaku ekonomi lainnya. Kita harus punya keyakinan bahwa kekuatan koperasi masih relevan dalam perekonomian Indonesia dan perekonomian global saat ini. (Yr)