Ciamis (LawuPost.Com) ANJAR ASMARA, SH. lahir tanggal 28 Januari 1973 di Desa Balokang Kota Banjar (pada saat itu masih wilayah Kabupaten Ciamis) Jawa Barat.
Suami Erma Hermawati ini adalah cucu dari tokoh nasional Mayor (alm) Hamara Efendi yang terabadikan menjadi nama salah satu ruas jalan di pusat Kota Banjar yaitu Jl. Hamara Efendi.
Oleh kawan-kawannya Anjar Asmara akrab disapa AA. Dia mulai mengenyam pendidikan di SDN. 10 Banjar hingga tahun 1985, lulus SMP pada tahun 1988 di SMPN. 3 Banjar, dan lulus pendidikan menengah atas di SMAN. 1 Banjar pada tahun 1991. Kemudian meraih gelar sarjana hukum di Fakultas Hukum Universitas Galuh Ciamis tahun 2013.
Walaupun terlahir dari keluarga tokoh dengan serba kecukupan, namun AA tidak mau hidup dalam bayang-bayang kebesaran nama ayah dan kakek.Kegigihan yang dijalankannya tanpa mengenal lelah ini akhirnya mengantarkan Anjar Asmara menjadi seorang pengusaha muda di bidang pers / media massa yang sukses. Sebelum menjadi pemilik portal berita online FOKUSJabar.com dan staf ahli Direktur PT. Galamedia (Pikiran Rakyat Group), Anjar adalah seorang wartawan lokal yang sehari-harinya blusukan. Setiap hari dia menjalankan tugas kejurnalistikan dari desa ke desa, dari komunitas ke komunitas, dari kalangan duafa sampai ke kalangan agniya, dari rakyat hingga pejabat, menjadi saksi setiap persoalan yang muncul di masyarakat.
Diperjalanan awal kariernya AA menjadi wartawan muda yang memiliki pengaruh, baik di lingkungan profesi sesama wartawan di Jawa Barat, maupun di kalangan jejaring pengusaha dan birokrasi yang dia kenal melalui kemitraan media massa. AA juga dipercaya oleh rekan wartawan di Persatuan Wartawan Indonesia Ciamis, Banjar, Pangandaran menjadi Ketua selama dua periode sampai sekarang. Sebagai Ketua PWI dia selalu berpesan agar wartawan mengabdikan dirinya sepenuh hati untuk kemajuan bangsa dan ummat. Menjadi saksi yang jujur dari fakta capaian pembangunan pemerintahan. Menjadi wartawan berarti memposisikan diri di tengah-tengah antara fakta dan kebohongan. Antara kebijakan pemerintah dengan aspirasi masyarakatnya, antara miskin dan kaya, antara buruh dan juragannya. Sebagai penyambung lidah dari aspirasi masyarakat dan penyampai informasi dari fakta-fakta yang sebenarnya, wartawan harus mampu mengendalikan nurani profesinya, menjunjung tinggi idealisme demi kemaslahatan dan kemajuan bangsa.
Bermodal pengalaman menjalani tugas kewartawanan itulah, menjadikan Anjar Asmara sebagai sosok yang sudah terbiasa mendengar dan melihat langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Atas dasar modal pengalamannya terjun ke masyarakat dan pergaulan luasnya dengan jejaring pengusaha (investor) dan birokrasi pemerintahan, kawan-kawan Anjar Asmara dari berbagai elemen dan latar belakang berhimpun, perhimpunan ini dinamai KawanAA. Oleh KawanAA, Anjar Asmara diminta tampil pada ajang pemilihan Bupati/Wakil Bupati Ciamis 2018.
Kenapa AA Harus Memimpin Ciamis ?
Percepatan pembangunan Kabupaten Ciamis yang belum sesuai harapan, peningkatan PAD yang tidak signifikan, taraf hidup masyarakat yang masih harus ditingkatkan. Untuk semua itu dibutuhkan terobosan baru dan cepat, ini mensyaratkan tenaga dan kerja keras yang ekstra. Maka, diperlukan sosok pemimpin yang bertenaga, kreatif, inovatif dan pekerja keras. Kerja cepat, kerja kreatif, kerja produktif, kerja inovatif, akan kita temukan pada sosok kandidat yang lebih muda. AA dengan usia 44 tahun dipandang memasuki usia muda yang produktif usia muda yang sudah matang. Sehingga bisa didorong untuk melakukan kerja-kerja cepat dalam merespon kebutuhan prioritas pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat.
Setelah melalui proses penjaringan Asmara (Aspirasi Masyarakat) dan kajian, AA menuangkan gagasannya dalam Visi dan Misi menuju Ciamis MANTAP (Mandiri Agamis Nasionalis Terpadu). (Dadan)
Suami Erma Hermawati ini adalah cucu dari tokoh nasional Mayor (alm) Hamara Efendi yang terabadikan menjadi nama salah satu ruas jalan di pusat Kota Banjar yaitu Jl. Hamara Efendi.
Oleh kawan-kawannya Anjar Asmara akrab disapa AA. Dia mulai mengenyam pendidikan di SDN. 10 Banjar hingga tahun 1985, lulus SMP pada tahun 1988 di SMPN. 3 Banjar, dan lulus pendidikan menengah atas di SMAN. 1 Banjar pada tahun 1991. Kemudian meraih gelar sarjana hukum di Fakultas Hukum Universitas Galuh Ciamis tahun 2013.
Walaupun terlahir dari keluarga tokoh dengan serba kecukupan, namun AA tidak mau hidup dalam bayang-bayang kebesaran nama ayah dan kakek.Kegigihan yang dijalankannya tanpa mengenal lelah ini akhirnya mengantarkan Anjar Asmara menjadi seorang pengusaha muda di bidang pers / media massa yang sukses. Sebelum menjadi pemilik portal berita online FOKUSJabar.com dan staf ahli Direktur PT. Galamedia (Pikiran Rakyat Group), Anjar adalah seorang wartawan lokal yang sehari-harinya blusukan. Setiap hari dia menjalankan tugas kejurnalistikan dari desa ke desa, dari komunitas ke komunitas, dari kalangan duafa sampai ke kalangan agniya, dari rakyat hingga pejabat, menjadi saksi setiap persoalan yang muncul di masyarakat.
Diperjalanan awal kariernya AA menjadi wartawan muda yang memiliki pengaruh, baik di lingkungan profesi sesama wartawan di Jawa Barat, maupun di kalangan jejaring pengusaha dan birokrasi yang dia kenal melalui kemitraan media massa. AA juga dipercaya oleh rekan wartawan di Persatuan Wartawan Indonesia Ciamis, Banjar, Pangandaran menjadi Ketua selama dua periode sampai sekarang. Sebagai Ketua PWI dia selalu berpesan agar wartawan mengabdikan dirinya sepenuh hati untuk kemajuan bangsa dan ummat. Menjadi saksi yang jujur dari fakta capaian pembangunan pemerintahan. Menjadi wartawan berarti memposisikan diri di tengah-tengah antara fakta dan kebohongan. Antara kebijakan pemerintah dengan aspirasi masyarakatnya, antara miskin dan kaya, antara buruh dan juragannya. Sebagai penyambung lidah dari aspirasi masyarakat dan penyampai informasi dari fakta-fakta yang sebenarnya, wartawan harus mampu mengendalikan nurani profesinya, menjunjung tinggi idealisme demi kemaslahatan dan kemajuan bangsa.
Bermodal pengalaman menjalani tugas kewartawanan itulah, menjadikan Anjar Asmara sebagai sosok yang sudah terbiasa mendengar dan melihat langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Atas dasar modal pengalamannya terjun ke masyarakat dan pergaulan luasnya dengan jejaring pengusaha (investor) dan birokrasi pemerintahan, kawan-kawan Anjar Asmara dari berbagai elemen dan latar belakang berhimpun, perhimpunan ini dinamai KawanAA. Oleh KawanAA, Anjar Asmara diminta tampil pada ajang pemilihan Bupati/Wakil Bupati Ciamis 2018.
Kenapa AA Harus Memimpin Ciamis ?
Percepatan pembangunan Kabupaten Ciamis yang belum sesuai harapan, peningkatan PAD yang tidak signifikan, taraf hidup masyarakat yang masih harus ditingkatkan. Untuk semua itu dibutuhkan terobosan baru dan cepat, ini mensyaratkan tenaga dan kerja keras yang ekstra. Maka, diperlukan sosok pemimpin yang bertenaga, kreatif, inovatif dan pekerja keras. Kerja cepat, kerja kreatif, kerja produktif, kerja inovatif, akan kita temukan pada sosok kandidat yang lebih muda. AA dengan usia 44 tahun dipandang memasuki usia muda yang produktif usia muda yang sudah matang. Sehingga bisa didorong untuk melakukan kerja-kerja cepat dalam merespon kebutuhan prioritas pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat.
Setelah melalui proses penjaringan Asmara (Aspirasi Masyarakat) dan kajian, AA menuangkan gagasannya dalam Visi dan Misi menuju Ciamis MANTAP (Mandiri Agamis Nasionalis Terpadu). (Dadan)
Posting Komentar