Bintan (Humas Bakamla RI) (LawuPost.Com) KN Belut Laut 4806 Bakamla RI
beserta 1 (satu) tim Visit Board Search and Seizure (VBSS), melaksanakan
latihan Field Training Exercise (FTX) yang merupakan salah satu phase
dalam kegiatan Southeast Asia Cooperation and Training (SEACAT) 2017
dengan fokus pada illegal fishing dan smuggling, di perairan Timur Laut
Pulau Bintan, Rabu (30/8/2017).
Kegiatan
latihan multilateral di kawasan Asia Tenggara ini diselenggarakan oleh
United States Commader, Logistics Group Western Pasific (US COMLOG
WESPAC) yang berpangkalan di Singapura. Kegiatan ini dilaksanakan rutin 1
kali dalam setahun sejak tahun 2002 diikuti oleh Angkatan Laut dan
Coast Guard.
Kegiatan latihan yang dilaksanakan
KN 4806 ini merupakan phase terakhir dari tiga phase SEACAT 2017,
dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan kerjasama dalam menghadapi
tantangan maritim. Pada phase ini pihak US menyiapkan 3 (tiga)
asset/Kapal yang bertindak sebagai Contact of Interest (COI) untuk
menerima team boarding dari negara peserta latihan yang beroperasi di 3
area. Indonesia dan Singapura berada di area II dengan COI yaitu MV
Sunny Queen. Sementara itu COI pada area I yaitu MV Marstan untuk
Thailand dan Malaysia, dan area III dengan COI USNS Millinocket untuk
Philipina dan Brunei.
Tiga phase yang
dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan multilateral SEACAT 2017 yaitu :
Phase I, Command Post Exercise (CPX) dan Field Training Exercise (FTX)
yang bersifat akademik, dilaksanakan pada tanggal 15 s.d 26 Agustus
2016, terpusat di Command and Control Centre (C2C) Changi Naval Base
(CNB) Singapura;
Phase II, Boarding Workshop tanggal 21 s.d 23
Agustus 2017 dilaksanakan VBSS yang melibatkan US Coast Guard Law
Enforcement Detachments (LEDETs), di Manila, Philipina, dan,
Phase
III, CPX pada tanggal 28 Agustus s.d 01 September 2017, melibatkan
Liasion Officers dari seluruh Negara peserta berposisi di C2C Canghi
Naval Base Singapura, dilanjutkan di Multi National Coordination Centre
(MNCC) Brunei sebagai Maritime Command and Control Hq, serta tahapan
FTX/manuver yang saat ini sedang berlangsung.
Autentikasi : Kasubbag Humas Bakamla RI, Kapten Marinir Mardiono
Posting Komentar