Ciamis (LawuPost.Com) – Antusiasme masyarakat, pelajar hingga kelompok masyarakat lain untuk menghadiri Pelaksanaan peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke 45 di Lapang sepak bola Narangbaya, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Selasa (18/7) terlihat cukup tinggi.
Beragam produk unggulan di bidang pertanian, peternakan, dan kehutanan yang dipamerkan di sebanyak 44 stan menjadi salah satu magnet yang menarik minat pengujung. Kehadiran bebegig yang menyambut pengunjung di stan Kecamatan Sukamantri juga turut membuat suasana pelaksanaan HKP berlangsung cukup meriah serta penuh warna warni. Stan milik Pemkab Lahat, Sumatra Selatan pun turut menjadi perhatian. Meski yang diboyong hanya produk kopi, rasa penasaran penikmat kopi terlihat tak tertahankan. Terlebih, kopi gratis turut disiapkan. “Lumayan segar, Gratis pula, “ ujar Wakasek Kesiswaan SMPN I Cipaku, Nana, salah seorang pengunjung.
Lain halnya dengan Nana, salah seorang warga Gunawan yang merasa tertarik datang karena ingin belajar dan melihat celah usaha di bidang pertanian atau peternakan. “Saya pikir, pelaksanaan HKP sungguh menarik dan banyak ilmu pengetahuan baru soal teknik usaha pertanian, membangun jejaring pasar dan lainnya, “kata dia.
Ratusan pelajar terutama SD dan SMP terlihat hilir mudik mencatat sejumlah produk yang dinilai baru dikenal. Sejumlah pelajar MTSN Cipaku, Kecamatan Cipaku misalnya tampak antusias ketika mengunjungi stan Kecamatan Cipaku yang memperkenalkan tanaman herbal yang disebut okra.
Acara HKP yang berlangsung selama 4 hari dari mulai hari Senin hingga Kamis tersebut dibuka langsung Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien didampingi Wakil Bupati, H. Oih Burhanudin serta Sekretaris Daerah, H. Herdiat Sunarya. Di stan Kecamatan Panjalu, Bupati mengaku kagum dengan kemasan sayuran yang dilakukan. Melihat beragam kreasi produk unggulan yang dihasilkan, H. Iing optimis jika sektor pertanian bisa menjadi andalan bagi masyarakat. “Jika dikelola dengan baik serta inovasi baik dalam hal produksi, pengemasan hingga pasar, saya yakin produk Ciamis akan semakin dikenal dan diburu konsumen, “ kata dia.
H. Iing menegaskan, kerja dan sumbangsih para petani dalam peran serta menjaga stabilitas ketahanan pangan di tengah masalah dan kendala yang dihadapi layak diacungi jempol. “Ini menjadi motivasi bagi saya untuk berupaya memfasilitasi harapan petani, “tegasnya.
Ketua KTNA Kabupaten Ciamis, H. Pipin Apilin berharap agar momentum ini bisa menjadi pelecut motivasi bagi pemerintah untuk menggulirkan sejumlah program unggulan yang berperan dalam memberi daya ungkit bagi peningkatan kesejahteraan petani. Pengembangan wilayah agropolitan misalnya, kata dia, diharapkan bisa ditopang dengan daya dukung lain baik itu permodalan maupun teknologi.
Kadis Pertanian, Ir. Hj. Kustini, MP mengajak masyarakat bisa berperan serta dalam menumbuhkan budaya agraris. Sehingga kegiatan usaha-usaha pertanian, peternakan maupun kehutanan menjadi salah satu kebanggaan dalam upaya membangun nasional yang maju dan sejahtera. “Ajang ini pun tentu digelar sebagai ajang mempromosikan berbagai produk dan potensi produksi hasil pertanian yang dihasilkan masyarakat, “katanya. (mamay)
Beragam produk unggulan di bidang pertanian, peternakan, dan kehutanan yang dipamerkan di sebanyak 44 stan menjadi salah satu magnet yang menarik minat pengujung. Kehadiran bebegig yang menyambut pengunjung di stan Kecamatan Sukamantri juga turut membuat suasana pelaksanaan HKP berlangsung cukup meriah serta penuh warna warni. Stan milik Pemkab Lahat, Sumatra Selatan pun turut menjadi perhatian. Meski yang diboyong hanya produk kopi, rasa penasaran penikmat kopi terlihat tak tertahankan. Terlebih, kopi gratis turut disiapkan. “Lumayan segar, Gratis pula, “ ujar Wakasek Kesiswaan SMPN I Cipaku, Nana, salah seorang pengunjung.
Lain halnya dengan Nana, salah seorang warga Gunawan yang merasa tertarik datang karena ingin belajar dan melihat celah usaha di bidang pertanian atau peternakan. “Saya pikir, pelaksanaan HKP sungguh menarik dan banyak ilmu pengetahuan baru soal teknik usaha pertanian, membangun jejaring pasar dan lainnya, “kata dia.
Ratusan pelajar terutama SD dan SMP terlihat hilir mudik mencatat sejumlah produk yang dinilai baru dikenal. Sejumlah pelajar MTSN Cipaku, Kecamatan Cipaku misalnya tampak antusias ketika mengunjungi stan Kecamatan Cipaku yang memperkenalkan tanaman herbal yang disebut okra.
Acara HKP yang berlangsung selama 4 hari dari mulai hari Senin hingga Kamis tersebut dibuka langsung Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien didampingi Wakil Bupati, H. Oih Burhanudin serta Sekretaris Daerah, H. Herdiat Sunarya. Di stan Kecamatan Panjalu, Bupati mengaku kagum dengan kemasan sayuran yang dilakukan. Melihat beragam kreasi produk unggulan yang dihasilkan, H. Iing optimis jika sektor pertanian bisa menjadi andalan bagi masyarakat. “Jika dikelola dengan baik serta inovasi baik dalam hal produksi, pengemasan hingga pasar, saya yakin produk Ciamis akan semakin dikenal dan diburu konsumen, “ kata dia.
H. Iing menegaskan, kerja dan sumbangsih para petani dalam peran serta menjaga stabilitas ketahanan pangan di tengah masalah dan kendala yang dihadapi layak diacungi jempol. “Ini menjadi motivasi bagi saya untuk berupaya memfasilitasi harapan petani, “tegasnya.
Ketua KTNA Kabupaten Ciamis, H. Pipin Apilin berharap agar momentum ini bisa menjadi pelecut motivasi bagi pemerintah untuk menggulirkan sejumlah program unggulan yang berperan dalam memberi daya ungkit bagi peningkatan kesejahteraan petani. Pengembangan wilayah agropolitan misalnya, kata dia, diharapkan bisa ditopang dengan daya dukung lain baik itu permodalan maupun teknologi.
Kadis Pertanian, Ir. Hj. Kustini, MP mengajak masyarakat bisa berperan serta dalam menumbuhkan budaya agraris. Sehingga kegiatan usaha-usaha pertanian, peternakan maupun kehutanan menjadi salah satu kebanggaan dalam upaya membangun nasional yang maju dan sejahtera. “Ajang ini pun tentu digelar sebagai ajang mempromosikan berbagai produk dan potensi produksi hasil pertanian yang dihasilkan masyarakat, “katanya. (mamay)
