PEN KONGA UNIFIL (LawuPost.Com) . Force Commander Civil Military Coordination (FC CIMIC) Unit melaksanakan kegiatan Liaison dengan Qaemaqam
Bint Jubayl Caza Bapak Khalil DBOUK yang merupakan kantor
pemerintahan dipimpin oleh Qaemaqam membawahi beberapa desa/municipality pimpinan
Kepala
Desa
atau Mayor, dalam rangka memelihara dan meningkatkan kedekatan
dan hubungan antara UNIFIL dengan masyarakat di daerah operasi.
Kamis, (20/7/2017).
Kegiatan Liaison yang dilaksanakan ini merupakan suatu
kesempatan yang sangat berharga bagi FC CIMIC Unit
karena dapat bertatap muka dengan Qaemaqam Bint Jubayl Caza. Tim dipimpin langsung oleh Komandan FC CIMIC
Unit Mayor Arh Choirul Huda, S.Sos.
M.I.Pol didampingi
oleh Sertu Hariawan Majid dan Ms Hanadi
Fawaz sebagai Penterjemah.
Pertemuan tersebut dilaksanakan dengan sangat baik,
Bapak Khalil Dbouk menerima tim dengan penuh kekeluargaan. Mayor Arh Choirul
Huda, S.Sos. M.I.Pol berterima kasih telah diberi kesempatan untuk bertemu beliau
dan juga ucapan terima kasih atas kerjasama serta dukungan dari seluruh
masyarakat Bint Jubayl selama ini terhadap UNIFIL. Sebaliknya Bapak Khalil
Dbouk juga mengapresiasi peran semua pasukan UNIFIL di wilayahnya.
Lebih lanjut Bapak Khalil Dbouk mengatakan
bahwa
peran Prajurit Indobatt di wilayahnya sangat baik. Hal ini
berdasarkan laporan yang beliau terima sampai saat ini tidak menunjukkan adanya
perselisihan antara penduduk lokal dengan Prajurit Indobatt.
Kegiatan
dilanjutkan dengan evaluasi proyek pelatihan dan praktek pertanian
untuk Petani minyak zaitun di Bint Jubayl caza. Tujuan dari proyek ini adalah
meningkatkan kapasitas biro pertanian di Bint Jubayl Caza, yang melayani lebih dari
300 Petani zaitun.
Pada
kesempatan ini tim FC CIMIC Unit bertemu langsung dengan Kepala
biro pertanian Bint Jubayl Bapak Hassan Atwi. Beliau menyampaikan bahwa proyek
ini memberikan banyak manfaat bagi Petani
zaitun dan koperasi pertanian di Bint Jubayl Caza. Oleh karena itu, beliau
menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi terhadap bantuan dari UNIFIL.
Pada
akhir evaluasi disimpulkan bahwa proyek tersebut dilaksanakan dengan benar dan
semua peralatan yang diberikan masih dalam kondisi baik.
Terdapat
hal menarik yang disampaikan Bapak Hassan Atwi bahwa saat ini terdapat tantangan
yang dihadapi dunia pertanian di Lebanon yaitu generasi muda saat ini tidak
lagi tertarik dengan pertanian, khususnya Petani zaitun.
Disisi
lain dengan meningkatnya biaya hidup di Lebanon, membuat penduduk mencoba
mencari pertanian lain yang bisa memberi mereka lebih banyak pendapatan. Dengan demikian biro pertanian ini mencoba mengatasi tantangan ini melalui pembentukan pertanian
percontohan (Pilot Farm) dalam rangka
membantu Petani dengan perlengkapan dan bantuan lain guna memotivasi generasi muda
agar tertarik pada pertanian.
Tim CIMIC
Unit sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh biro pertanian Bint Jubayl
Caza dalam rangka membantu masyarakat mencintai pertanian dan meningkatkan
penghasilan mereka. Kegiatan ini diakhiri dengan pengambilan dokumentasi proyek
dan ucapan terima kasih yang
disampaikan oleh Komandan FC CIMIC Unit atas penyambutan yang sangat kekeluargaan.(Red)
Posting Komentar