Pangandaran (LawuPost.Com) - Kabupaten Pangandaran merupakan sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) terbaik dari 18 DOB di Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Kepala Seksi Subdit Penataan Daerah Wilayah Dirjen Otda Kemendagri Slamet Endarto saat ditemui tim Lawu News di kantor Setda Pangandaran di Parigi.
Kata Endarto, kedatangannya ke Pangandaran bersama tim, yaitu dalam rangka pelaksanaan evaluasi DOB usia 0 hingga 5 tahun, pembentukan tahun 2012 sampai 2014. Menurutnya, dari 18 DOB di Indonesia da 5 daerah yang melakukan pemekaran, diantaranya Kalimantan Utara, Pangandaran, Kabupaten Manokwari Selatan Provinsi Papua Barat, Kabupaten Pegunungan Arta di Papua Barat dan Kabupaten Pesisir Barat Lampung. Di tahun ke 4, pihaknya ingin memantau dari 10 aspek sesuai yang diamanatkan Permendagri 23 tahun 2010 tentang tata cara evaluasi perkembangan DOB.
Maka pada saat HUT DOB ke 21 Sidoarjo pada 25 April mengklarifikasi terkait adanya dematik 18 DOB ini siapa yang terbaik dalam pelaksanaan pemerintahan. Namun dalam penilaiannya terhadap Pangandaran sebelum mekar pun, 40 persen sudah ada infrastruktur. “Kalau dikaitkan dengan Permendagri 23 tahun 2010 Pangandaran tidak ada yang mengalahkan, nilainya paling tinggi. Paling toplah untuk 18 DOB di Indonesia. Bahwa penilaian untuk Kabupaten Pangandaran mendapat nilai 75 persen. Jadi Pangandaran naik 35 persen dari nilai 40 persen tadi. Karena lonjakan tersebut itulah yang dinilai oleh 9 tim dari Kemendagri dari bidang yang berbeda-beda, “ungkapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata mengatakan, dalam pelaksanaan evaluasi DOB oleh Kemendagri ada satu yang disampaikan, dalam panduan bahwa Sekretariat Daerah itu menjadi gedung perkantoran yang nilainya tinggi. “Saya katakan kalau di Pangandaran tidak akan membangun perkantoran dulu, saya akan membangun infrastruktur terlebih dahulu, “ ujarnya.
Hanya saja, H. Jeje juga mengatakan, sebenarnya sejak Pangandaran dimekarkan itu nilainya 20 bukan 40, itu karena melihat kondisi Pangandaran. “Itu tadi saya katakan ke mereka (tim Kemendagri). Pemerintah Pusat mengapresiasi terhadap perkembangan Pangandaran sebagai DOB. Pusat sudah tidak khawatir lagi dengan Pangandaran. Bahkan tim menyampaikan rapat koordinasi untuk 18 DOB akan dilaksanakan di Pangandaran, “ ujarnya. (mamay)
Kata Endarto, kedatangannya ke Pangandaran bersama tim, yaitu dalam rangka pelaksanaan evaluasi DOB usia 0 hingga 5 tahun, pembentukan tahun 2012 sampai 2014. Menurutnya, dari 18 DOB di Indonesia da 5 daerah yang melakukan pemekaran, diantaranya Kalimantan Utara, Pangandaran, Kabupaten Manokwari Selatan Provinsi Papua Barat, Kabupaten Pegunungan Arta di Papua Barat dan Kabupaten Pesisir Barat Lampung. Di tahun ke 4, pihaknya ingin memantau dari 10 aspek sesuai yang diamanatkan Permendagri 23 tahun 2010 tentang tata cara evaluasi perkembangan DOB.
Maka pada saat HUT DOB ke 21 Sidoarjo pada 25 April mengklarifikasi terkait adanya dematik 18 DOB ini siapa yang terbaik dalam pelaksanaan pemerintahan. Namun dalam penilaiannya terhadap Pangandaran sebelum mekar pun, 40 persen sudah ada infrastruktur. “Kalau dikaitkan dengan Permendagri 23 tahun 2010 Pangandaran tidak ada yang mengalahkan, nilainya paling tinggi. Paling toplah untuk 18 DOB di Indonesia. Bahwa penilaian untuk Kabupaten Pangandaran mendapat nilai 75 persen. Jadi Pangandaran naik 35 persen dari nilai 40 persen tadi. Karena lonjakan tersebut itulah yang dinilai oleh 9 tim dari Kemendagri dari bidang yang berbeda-beda, “ungkapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata mengatakan, dalam pelaksanaan evaluasi DOB oleh Kemendagri ada satu yang disampaikan, dalam panduan bahwa Sekretariat Daerah itu menjadi gedung perkantoran yang nilainya tinggi. “Saya katakan kalau di Pangandaran tidak akan membangun perkantoran dulu, saya akan membangun infrastruktur terlebih dahulu, “ ujarnya.
Hanya saja, H. Jeje juga mengatakan, sebenarnya sejak Pangandaran dimekarkan itu nilainya 20 bukan 40, itu karena melihat kondisi Pangandaran. “Itu tadi saya katakan ke mereka (tim Kemendagri). Pemerintah Pusat mengapresiasi terhadap perkembangan Pangandaran sebagai DOB. Pusat sudah tidak khawatir lagi dengan Pangandaran. Bahkan tim menyampaikan rapat koordinasi untuk 18 DOB akan dilaksanakan di Pangandaran, “ ujarnya. (mamay)
Posting Komentar