Selamat Datang Di Website Lawupost.com (Menyatukan Inspirasi Dan Motivasi) Kampung KB Perlu Dukungan Semua Pihak | Lawu Post

Kampung KB Perlu Dukungan Semua Pihak

Minggu, 11 Juni 20170 comments

Ciamis (LawuPost.Com) – Dasar pembentukan Kampung KB sesungguhnya tidak terlepas dari perwujudan agenda prioritas pembangunan (Nawacita) pemerintahan Jokowi periode 2015-2019 yang diantaranya membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan serta meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Dalam kontek BKKBN, Nawacita diterjemahkan dalam “Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia Melalui Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana”.

Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW, Desa/Dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program kependudukan, Keluarga Berencana, pembangunan keluarga dan pembangunan sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Ciamis, Drs. H. Dondon Rudiana, M.Si didampingi Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Penyuluhan dan Penggerakkan, Wiwik Dewikoraningsih, SH.M.Si. Menurut H. Dondon, Kampung KB direncanakan dan dievaluasi oleh dan untuk masyarakat. Pemerintah, pemerintah daerah, lembaga non pemerintah dan swasta berperan dalam dalam fasilitasi, pendampingan dan pembinaan.

Untuk itu H. Dondon, mengajak semua “stake holder” untuk fokus menggarap Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Ciamis. “Intervensi dari berbagai dinas sangat diperlukan mengingat pencanangan Kampung KB bertujuan untuk mencapai peningkatan kualitas hidup masyarakat di suatu daerah. Indikator penting yang perlu diperhatikan atau diprioritaskan adalah persoalan pendidikan, kesehatan dan kemampuan ekonomi. Membentuk Kampung KB itu kan jangan sampai masih ada yang tidak sekolah, masih ada yang belum punya jamban, lebih jauhnya jangan sampai sulit secara ekonomi, “ujar H. Dondon saat memantau pelaksanaan Kampung KB di Dusun Calingcing Desa Karangpaningal Kecamatan Panawangan.

Untuk mewujudkan kampung KB yang berkualitas, disamping penyediaan anggaran dari pemerintah daerah, tandas H. Dondon juga yang terpenting adalah partisipasi masyarakatnya harus optimal.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Penyuluhan dan Penggerakkan, Wiwik Dewikoraningsih, SH.M.Si  kepada tim Lawu News lebih jauh mengungkapkan, keberhasilan Kampung KB dapat diukur dari berkurangnya KK Miskin, delapan fungsi keluarga terlaksana seperti meningkatnya pelaksanaan keagamaan, kesertaan berKB didaerah tersebut meningkat serta terintegrasinya lintas sektoral program dengan baik.

Adapun indikator membentuk Kampung KB, kata Wiwik, tersedia data dan informasi keluarga, adanya dukungan dan komitmen pemerintah daerah serta partisipasi aktif masyarakat, tokoh masyarakat dan PPKBD, Sup PPKDB serta Paguyuban. “Kriteria pembentukan Kampung KB sasaran utamanya jumlah keluarga miskin (praKS dan KS2) diatas rata-rata tingkat desa dimana kampung tersebut berada serta jumlah peserta KB tingkat desa dimana kampung tersebut berlokasi dengan kriteria wilayah disesuaikan dengan kondisi seperti kumuh, pesisir nelayan, daerah aliran sungai, bantaran kereta api, kawasan miskin termasuk miskin perkotaan, terpencil, wilayah perbatasan, kawasan industri, kawasan wisata dan tingkat kepadatan penduduk tinggi, “ pungkas Wiwik.

Saat ini pemerintah Kabupaten Ciamis, kata Wiwik, sedang fokus menggarap Kampung KB yang tersebar di 27 Kecamatan di Kabupaten Ciamis. (mamay)
Share this article :

Posting Komentar

NUSANTARA BERSATU

EDISI TABLOID CERDAS

EDISI TABLOID CERDAS
 
Support : Creating Website | Lawupost | Lawupost Template
Copyright © 2011. Lawu Post - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Lawupost Template
Proudly powered by Lawupost