Ciamis (LawuPost) - Sedikitnya 3.000 pelanggan PDAM Tirta Galuh dari total 7.300 pelanggan di wilayah Perkotaan Ciamis dipastikan kurang mendapat pasokan air selama seminggu ke depan. Lantaran tiga titik di saluran pipa induk transmisi yang menghubungkan sumber air di Gunung Cupu sampai Sindangrasa mengalami kebocoran pada sambungannya.
Tiga titik pipa yang bocor tersebut antara lain di dekat Gapura Selamat Datang Ciamis, di Ciwahangan dan dekat Taman Pahlawan. Pipa tersebut memiliki diameter 400 milimeter atau 16 inch. Kebocoran terjadi sejak 15 April lalu, disebabkan karena tekanan air yang cukup tinggi saat derasnya curah hujan di wilayah Kabupaten Ciamis beberapa hari terakhir. “Setelah mengetahui adanya kebocoran kami PDAM langsung melakukan pengecekan dan perbaikan. Namun perbaikan di prediksi selesai sekitar 10 hari kedepan, “ ujar Direktur PDAM Tirta Galuh, Cece Hidayat saat ditemui sewaktu memeriksa perbaikan pipa yang bocor.
Kata dia, selama dalam perbaikan otomatis aliran air baku dari Gunung Cupu dihentikan. PDAM kini kembali menggunakan aliran dari Sungai Cileueur. Hanya saja pasokan air diprediksi turun sebesar 50 persen. Biasanya PDAM membutuhkan debit ari hingga 180-200 liter per detik, namun sekarang hanya sampai 100 liter perdetik. “Pelayanan yang terganggu itu kebanyakan untuk tempat-tempat yang letaknya didataran tinggi. Sementara untuk di tempat yang datar air masih normal, “katanya.
Beberapa daerah yang diprediksi mengalami gangguan pasokan air di wilayah perkotaan antara lain Perum Korpri, PIP, Ciharalang, Baregbeg, Kedungpanjang, Pakuncen, Cigembor, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Juanda, Rancapetir, Pasirdatar, Pawarang, Liunggunung, Pasirangin, Jalan Cipto dan Lembur Balong. Jumlah pelanggan total mencapai 7.300 namun yang diperkirakan akan terganggu pasokan air sekitar 3.000 pelanggan. “Bila ada pelanggan yang memang tidak teraliri air sama sekali silahkan melapor ke PDAM, kami menghimbau kepada pelanggan untuk menampung air pada saat mengalir dan tidak membuka kran pada saat tidak mengalir. Sekarang kami melakukan evaluasi daerah mana saja yang tidak terpasok air, “jelasnya.
Salah seorang pelanggan PDAM di Jalan Cokroaminoto, Dudi Sunarya mengatakan sejak dua hari lalu pasokan air PDAM sangat kecil, sehingga membutuhkan waktu lama sampai bak mandi penuh. Menurutnya kondisi tersebut cukup mengganggu karena harus menunggu lama sampai air penuh dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan. “Padahal kemarin-kemarin hujan cukup sering dan deras tetapi pasokan air sangat kecil. Bila memang ada kerusakan harap secepatnya diperbaiki agar pasokan air kembali normal, “ jelasnya. (mamay).
Tiga titik pipa yang bocor tersebut antara lain di dekat Gapura Selamat Datang Ciamis, di Ciwahangan dan dekat Taman Pahlawan. Pipa tersebut memiliki diameter 400 milimeter atau 16 inch. Kebocoran terjadi sejak 15 April lalu, disebabkan karena tekanan air yang cukup tinggi saat derasnya curah hujan di wilayah Kabupaten Ciamis beberapa hari terakhir. “Setelah mengetahui adanya kebocoran kami PDAM langsung melakukan pengecekan dan perbaikan. Namun perbaikan di prediksi selesai sekitar 10 hari kedepan, “ ujar Direktur PDAM Tirta Galuh, Cece Hidayat saat ditemui sewaktu memeriksa perbaikan pipa yang bocor.
Kata dia, selama dalam perbaikan otomatis aliran air baku dari Gunung Cupu dihentikan. PDAM kini kembali menggunakan aliran dari Sungai Cileueur. Hanya saja pasokan air diprediksi turun sebesar 50 persen. Biasanya PDAM membutuhkan debit ari hingga 180-200 liter per detik, namun sekarang hanya sampai 100 liter perdetik. “Pelayanan yang terganggu itu kebanyakan untuk tempat-tempat yang letaknya didataran tinggi. Sementara untuk di tempat yang datar air masih normal, “katanya.
Beberapa daerah yang diprediksi mengalami gangguan pasokan air di wilayah perkotaan antara lain Perum Korpri, PIP, Ciharalang, Baregbeg, Kedungpanjang, Pakuncen, Cigembor, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Juanda, Rancapetir, Pasirdatar, Pawarang, Liunggunung, Pasirangin, Jalan Cipto dan Lembur Balong. Jumlah pelanggan total mencapai 7.300 namun yang diperkirakan akan terganggu pasokan air sekitar 3.000 pelanggan. “Bila ada pelanggan yang memang tidak teraliri air sama sekali silahkan melapor ke PDAM, kami menghimbau kepada pelanggan untuk menampung air pada saat mengalir dan tidak membuka kran pada saat tidak mengalir. Sekarang kami melakukan evaluasi daerah mana saja yang tidak terpasok air, “jelasnya.
Salah seorang pelanggan PDAM di Jalan Cokroaminoto, Dudi Sunarya mengatakan sejak dua hari lalu pasokan air PDAM sangat kecil, sehingga membutuhkan waktu lama sampai bak mandi penuh. Menurutnya kondisi tersebut cukup mengganggu karena harus menunggu lama sampai air penuh dan bisa digunakan untuk berbagai keperluan. “Padahal kemarin-kemarin hujan cukup sering dan deras tetapi pasokan air sangat kecil. Bila memang ada kerusakan harap secepatnya diperbaiki agar pasokan air kembali normal, “ jelasnya. (mamay).
Posting Komentar