Surabaya (LawuPost) Prajurit Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal ) V Surabaya memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1438 H dengan penceramah Ustadz KH. Husain Rifa’i (Pengasuh Pondok Pesantren Jabal Nur Geluran Sidoarjo) bertempat di Gedung Serba Guna Mako Lantamal V Surabaya, Rabu (3/5).
Tampak hadir Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E., para Asisten Danlantamal V, oara Kasatker/Kepala Dinas dan perwira staf dijajaran Majo Lantamal V lainnya.
Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E., M. M. dalam sambutannya yang dibacakan Wadan menyampaikan bahwa peringatan Isra Mi' raj Nabi Muhammad SAW kali ini mengambil tema "Jadikanlah hikmah peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1438 H/2017M untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, Disiplin, Loyalitas serta pengabdian Prajurit guna terwujudnya TNI yang kuat, Hebat, Profesional dan dicintai Rakyat".
Setiap peringatan hari besar agama seperti peringatan isra mi’raj nabi Muhammad SAW ini Lanjut Danlantamal V, pada hakikatnya merupakan bagian tak terpisahkan dari pembinaan personel yang bertujuan agar derajat keimanan dan ketakwaan semakin meningkat. Dengan meningkatnya derajat keimanan dan ketakwaan, diharapkan semangat kerja dan pengabdian juga semakin meningkat, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap kinerja organisasi.
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa isra’ mi’raj nabi Muhammad SAW adalah peristiwa perjalanan Rosulullah Shollallohu Alaihi Wasallam dari masjidil Aqso ke Sidrotul Muntaha untuk menerima perintah sholat dari Allah Subhanahu Wata’ala sebagai nabi dan rasul yang terakhir untuk menyebarkan agama islam yang merupakan agama yang dirahmati Allah Subhanahu Wata’ala bagi umat manusia.
Nabi Muhammad SAW, juga merupakan pemimpin dan panutan yang memberikan tuntunan bagi manusia, khususnya umat islam dalam upaya meraih kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. sebagai umat islam, tentunya kita patut bersyukur atas berkah luar biasa yang diberikan ini.
Dalam peringatan Isra Mi'raj ini, Ustadz KH. Husain Rifa’i menyampaikan bahwa dari Peristiwa isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW inilah umat Islam diseluruh muka bumi ini mengenal yang namanya Sholat dan diwajibkan untuk melaksanakan Sholat 5 waktu dalam sehari semalam.
Isra dapat diartikan bahwa hubungan antara manusia dengan manusia seperti hubungan TNI dengan Masyarakat harus semakin kuat. Sedangkan Mi 'raj yaitu hubungan manusia dengan ALLAH SWT untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang hakiki.
Lebih lanjut Ustadz Ustadz KH. Husain Rifa’i menjelaskan Dzikir adalah suatu doa yang di miliki oleh agama Islam. Doa zikir sendiri berbeda dengan doa-doa lainnya, dzikir menfokuskan doanya kepada Allah. Doa ini sendiri mempunyai tujuan untuk mengingat asma Allah. Di dalam ayat Al Quran sendiri terdapat banyak sekali ayat yang menyuruh umatnya untuk mengingat-ingat selalu asmaNya termasuk ayat 9 surat Al Munafiqun.
Dzikir mempunyai manfaat secara tidak langsung maupun langsung. Ada empat manfaat yang didapatkan setelah berdzikir. Yang pertama yaitu “Menenangkan Hati dan Pikiran”, membuat hati dan pikiran kosong dan memfokuskan Kepada Allah tentu akan melegakan kinerja otak walaupun sebentar, cukup untuk membuat otak dan perasaan.
Kedua “Kemenangan dan Kekuatan”, dengan mengingat nama Allah dan meminta pertolongannya secara tidak sadar kemampuan seseorang menjadi naik mungkin hal yang tidak mungkin terjadi namun seperti pepatah Islam berkata apa yang terjadi maka terjadilah hal tersebut secara logika tidak mungkin terjadi tapi bila Allah berkehendak maka terjadilah.
Hal ini mebyrutnya, sering di lakukan oleh Ali Bin abi Thalib sahabat Rasulullah SWT selalu berdzikir sebelum perang walaupun tentaranya sedikit dan tidak cukup kuat namun seperti anda tahu Kerajaan Islam sendiri dahulunya sampai ke tanah Eropa.
Manfaat dzikir yang ketiga yaitu “Menjauhkan Dari Siksa Api Neraka”, dengan berdzikir membuat manusia selalu ingat akan Allah. Kemudian tentu manusia akan mengingat apa yang menjadi larangan-larangan Allah maka hal tersebut harus di jauhi. Menjadi watak bagi para manusia yang lebih mengingat Allah saat dalam kondisi susah dan lupa jika kondisi senang.
Sedangkan manfaat dzikir yang keempat yaitu “Ketenangan Jiwa”, Manusia biasanya terfokus akan hal duniawi dan terlalu melupakan kehidupan setelahnya. Manusia selalu terburu-buru dan menggebu-gebu akan hal duniawi. Dengan berdzikir akan membuat hal tersebut lama-lama hilang karena di Islam duniawi bukanlah satu-satunya hal yang harus di prioritaskan untuk di kejar.
Rasulallah SWT sendiri juga mengajarkan dzikir selalu untuk Allah kepada para umatnya karena dia tahu betul luar biasanya apa yang di dapatkan dari berdzikir. Berdzikir sendiri lebih cocoknya di lakukan saat menjelang magrib ke isya ataupun setelah isya. Kita tidak perlu menyangkal bahwa kehidupan dunia itu juga penting, oleh karena itu kegiatan untuk akherat dan duniawi harus di lakukan secara seimbang.
Sebelumnya acara peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1438 H Lantamal V ini diawali dengan Pembacaan Ayat suci Al Quran oleh pns Mondari. Hadir pada acara tersebut Kakuwil,Kadiskes Lantamal V, Karumkit Dr, Oepomo, para Perwira staf, Bintara, Tamtama, PNS Lantamal V serta Wakil ketua dan Pengurus Korcab V Daerah Jalasenastri Armada Timur. (Pen Lantamal V /Red)
Posting Komentar