Bali (LawuPost) Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 TA. 2017 di Kabupaten Bangli Provinsi Bali, berakhir pada hari Kamis (04/05/2017). Dengan Upacara penutupan dipusatkan di lapangan Kapten Mudita, Jalan Brigjen I Gusti Ngurah Rai Kecamatan Bangli Kota, Kabupaten Bangli Provinsi Bali dengan Inspektur Upacara Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) GB. Oka dengan Komandan Upacara Kapten Inf. Made Yudha Kencana.
Hadir dalam acara tersebut antaranya Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Kajati Kab. Bangli, Sekda Kab. Bangli, L.O A.U Kodam IX/Udayana, Para Kabalak Kodam IX/Udayana, Para Dandim, Kapolres Bangli AKBP Danang Beny Kuspriandono, S.I.K., Jajaran Forkominda Kab Bangli, Muspida dan Muspika, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Upacara penutupan diikuti pasukan TNI Kodim 1626/Bangli, Polres Bangli, Dishub Kab. Bangli, Satpol PP Pemkab Bangli, FKPPI Bangli, Pramuka dan pelajar SLTA/SMK Kota Bangli serta Pecalang (Keamanan Adat Bali). Adapun Tema TMMD ke 98 adalah “ Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan Di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI “.
Dalam kesempatan tersebut Danlanal Denpasar selaku Inspektur Upacara membacakan amanat tertulis Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono, yang kembali mengingatkan terlaksananya TMMD ini karena dilandasi semangat kemanunggalan TNI bersama rakyat untuk membangun daerah.
Kebersamaan yang di tunjukkan, lanjutnya, merupakan merupakan refleksi dari kemanunggalan yang hakiki antar segenap komponen bangsa. Sehingga dengan hal itu dapat mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
”Selama satu bulan lamanya pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD reguler ke 98 ini, bekerja keras dengan mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki. Kebersamaan seperti inilah yang merupakan inti kemanunggalan TNI dengan rakyat, sehingga dapat meneruskan roh perjuangan bangsa yang wajib untuk dipelihara,” ujarnya.
Jenderal Mulyono juga sangat mengapresiasi kepada Gubernur, Bupati, dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD. Disampaikannya, program TMMD sudah ada sejak 1980 dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD terus diselenggarakan secara intensif dengan lingkup kerja sama yang semakin luas dengan kementerian-kementerian terkait.
”Hal ini dilakukan agar program TMMD semakin memberikan manfaat kepada masyarakat secara lebih tepat,” imbuhnya. Dia menambahkan, sebelumnya TMMD berlangsung dua kali dalam setahun, namun mulai 2017 ditambah menjadi tiga kali setahun. Tujuannya, selain sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselerasi program pembangunan di wilayah sulit terjangkau, juga sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya luhur bangsa Indonesia yang menjadi makna inti dari Pancasila yaitu Gotong Royong.
Melalui pelestarian budaya gotong royong, katanya, diharapkan dapat semakin membentengi diri potensi disintegrasi yang dipicu oleh sentimen perbedaan dan sikap intoleransi. Dia berpesan, agar para prajurit dapat menjaga semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI-Rakyat.
Di akhir amanatnya “Dengan TMMD dapat dimanfaatkan untuk membangun ketahanan nasional dalam pembangunan nasional ”.
Sebelumnya, Komandan Kodim 1626/Bangli Letkol Inf. Susanto Lastua Manurung, S.I.P., selaku Dansatgas TMMD ke-98 Kabupaten Bangli dalam laporan tertulisnya disebutkan sejumlah pembangunan fisik dan non fisik serta kegiatan tambahan yang sudah dituntaskan Satgas TMMD dimulai sejak tanggal 30 Maret hingga 04 Mei 2017 serta memberikan paparan tentang pelaksanaan TMMD ke 98 di Kabupaten Bangli di Aula Kantor Pemkab. Bangli yang dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli, Danlanal Denpasar, Kajati Kab. Bangli, Sekda Kab. Bangli, Kapolres Bangli, Aster Kodam IX/Udayana serta para undangan lainnya.
Usai pelaksanaan upacara penutupan TMMD ke 98 di Kabupaten Bangli Danlanal Denpasar bersama dengan Wakil Bupati Bangli berserta unsur Muspida Kab. Bangli didampingi dan Satgas TMMD ke 98 Kab. Bangli meninjau secara langsung hasil proyek yang dikerjakan oleh prajurit TNI bersama Masyarakat di Banjar Buayang, Desa Landih Kec. Bangli Kab. Bangli dengan acara pemotongan pita di lokasi jalan yang baru di bangun.(Pen Lantamal V/Red)
Hadir dalam acara tersebut antaranya Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Kajati Kab. Bangli, Sekda Kab. Bangli, L.O A.U Kodam IX/Udayana, Para Kabalak Kodam IX/Udayana, Para Dandim, Kapolres Bangli AKBP Danang Beny Kuspriandono, S.I.K., Jajaran Forkominda Kab Bangli, Muspida dan Muspika, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Upacara penutupan diikuti pasukan TNI Kodim 1626/Bangli, Polres Bangli, Dishub Kab. Bangli, Satpol PP Pemkab Bangli, FKPPI Bangli, Pramuka dan pelajar SLTA/SMK Kota Bangli serta Pecalang (Keamanan Adat Bali). Adapun Tema TMMD ke 98 adalah “ Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan Di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI “.
Dalam kesempatan tersebut Danlanal Denpasar selaku Inspektur Upacara membacakan amanat tertulis Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono, yang kembali mengingatkan terlaksananya TMMD ini karena dilandasi semangat kemanunggalan TNI bersama rakyat untuk membangun daerah.
Kebersamaan yang di tunjukkan, lanjutnya, merupakan merupakan refleksi dari kemanunggalan yang hakiki antar segenap komponen bangsa. Sehingga dengan hal itu dapat mengatasi berbagai persoalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
”Selama satu bulan lamanya pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD reguler ke 98 ini, bekerja keras dengan mengerahkan segala kemampuan yang dimiliki. Kebersamaan seperti inilah yang merupakan inti kemanunggalan TNI dengan rakyat, sehingga dapat meneruskan roh perjuangan bangsa yang wajib untuk dipelihara,” ujarnya.
Jenderal Mulyono juga sangat mengapresiasi kepada Gubernur, Bupati, dan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD. Disampaikannya, program TMMD sudah ada sejak 1980 dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD terus diselenggarakan secara intensif dengan lingkup kerja sama yang semakin luas dengan kementerian-kementerian terkait.
”Hal ini dilakukan agar program TMMD semakin memberikan manfaat kepada masyarakat secara lebih tepat,” imbuhnya. Dia menambahkan, sebelumnya TMMD berlangsung dua kali dalam setahun, namun mulai 2017 ditambah menjadi tiga kali setahun. Tujuannya, selain sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselerasi program pembangunan di wilayah sulit terjangkau, juga sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya luhur bangsa Indonesia yang menjadi makna inti dari Pancasila yaitu Gotong Royong.
Melalui pelestarian budaya gotong royong, katanya, diharapkan dapat semakin membentengi diri potensi disintegrasi yang dipicu oleh sentimen perbedaan dan sikap intoleransi. Dia berpesan, agar para prajurit dapat menjaga semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI-Rakyat.
Di akhir amanatnya “Dengan TMMD dapat dimanfaatkan untuk membangun ketahanan nasional dalam pembangunan nasional ”.
Sebelumnya, Komandan Kodim 1626/Bangli Letkol Inf. Susanto Lastua Manurung, S.I.P., selaku Dansatgas TMMD ke-98 Kabupaten Bangli dalam laporan tertulisnya disebutkan sejumlah pembangunan fisik dan non fisik serta kegiatan tambahan yang sudah dituntaskan Satgas TMMD dimulai sejak tanggal 30 Maret hingga 04 Mei 2017 serta memberikan paparan tentang pelaksanaan TMMD ke 98 di Kabupaten Bangli di Aula Kantor Pemkab. Bangli yang dihadiri oleh Wakil Bupati Bangli, Danlanal Denpasar, Kajati Kab. Bangli, Sekda Kab. Bangli, Kapolres Bangli, Aster Kodam IX/Udayana serta para undangan lainnya.
Usai pelaksanaan upacara penutupan TMMD ke 98 di Kabupaten Bangli Danlanal Denpasar bersama dengan Wakil Bupati Bangli berserta unsur Muspida Kab. Bangli didampingi dan Satgas TMMD ke 98 Kab. Bangli meninjau secara langsung hasil proyek yang dikerjakan oleh prajurit TNI bersama Masyarakat di Banjar Buayang, Desa Landih Kec. Bangli Kab. Bangli dengan acara pemotongan pita di lokasi jalan yang baru di bangun.(Pen Lantamal V/Red)
Posting Komentar