Bangkalan (LawuPost) Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batuporon, Lantamal V, Letkol Marinir Ena Sulaksana mendampingi Komandan Gugus Keamananan Laut Armada Timur (Danguskamlatim) Laksamana Pertama TNI I.N.G Sudihartawan S.Pi., menutup secara resmi pelaksanaan TNI Manunggal membangun Desa (TMMD) ke-98 tahun 2017 di lapangan Bola Dusun Bragang Tengah Desa Bragang Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan kemarin.
TMMD yang di ikuti sedikitnya 500 personel TNI , Polri & masyarakat umum ini, mengusung tema "Dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka ke utuhan wilayah NKRI".
Hadir dalam upacara penutupan TMMD ke 98 tahun 2017 antara lain Bupati Bangkalan R.K. Makmun Ibnu Fuad, S. E., Wakil Bupati Bangkalan Ir. R. A. Mondir Rofi’i, Danrem 084/BjKol Czi Deny Herman, Pabandiya Binter Kasdam V/Brw, Kabit Binter Kasdam V/Brw, Kolonel Mar Harnoko LO.Kodam V /Brw, Dandim 0829/Bkl Letkol Inf Sunardi Istanto S.H., Kapolres Bangkalan AKBP Anisulah M. Ridho, S. IK., dan para tamu undangan lainnya.
Sedangkan pasukan upacara terdiri satu unit Korsik Pol PP Bangkalan, 1 SST Kodim 0829/Bkl, 1 SST Lanal Batu Poron, 1 SSK Yon Arhanudse-8, 1 SST Yon Zipur, 1 SST Polres Bangkalan, 1 SST Yon zeni-1 Marinir, 1 SSR Denkesrah Surabaya, 1 SST Pol PP, 1 SST FKPPI, 1 SST Pelajar, 1 SST BPBD dan 1 SST Pramuka.
Danguskamlatim dalam amanatnya menyampaikan bahwa TMMD ke-98 Kodim 0829/14 tahun 2017 ini sebanyak sepuluh sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam diseluruh Indonesia, diantaranya adalah pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan jalan, rehabilitasi dan pengaspalan jalan, pemasangan paving dan pengerasan jalan/rabat beton/makadam.
“TMMD ke-98 wilayah Kodim 0829/14 menitik beratkan kepada pembangunan insfrastruktur, sarana prasarana umum yang menjadi kebutuhan di daerah yang sulit terjangkau dengan harapan dapat membuka solisi antar desa di daerah serta mampu mensejahterakan masyarakat”, ujarnya.
Program TMMD yg sudah berlangsung selama lebih kurang 36 tahun ini lanjutbya, telah nyata - nyata semakin dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat. Program TMMD masih sangat dibutuhkan karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam ikut membangun sarana prasarana dan insfrastruktur wilayah masih sangat relevan.
Apabila dalam kegiatan ini ada kekurangan dalam pelaksanaan, tentunya akan menjadi catatan dan bahan evaluasi untuk perbaikan dimasa yang akan datang. "Kita semua menyadari bahwa semua itu terjadi karena selain kondisi geografis di daerah sasaran, juga adanya keterbatasan sarana pendukung yang belum sepenuhnya dapat kita atasi, namun berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh peserta TMMD maka sasaran dapat tercapai sebagai mana mestinya," terangnya.
Selain pembangunan fisik, TMMD juga menyentuh kegiatan non fisik seperti wawasan kebangsaan, pemahaman pancasila, UUD 1945, hukum, kesehatan, undang - undang perkawinan, bahaya narkoba, Undang - undang ketenaga kerjaan, pembekalan pengetahuan praktis, keagamaan, kejuangan, dan bela negara. Danguskamlatim berharap agar benar - benar dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari - hari.
Selesai pelaksanaan upacara penutupan TMMD ke-98 , selanjutnya penyerahan proyek TMMD oleh bupati Bangkalan dan Dandim 0829/Bkl kepada perwakilan Masyrakat Dusun Bragang Tengah Desa Bragang Kecamatan Klampis Kabupaten Bangkalan. (Pen Lantamal V.Red)
Posting Komentar