Cililin, (LawuPost) Setelah selesai dilakukan revitalisasi pada akhir Tahun 2016, Pasar Cermat Cililin baru resmi dapat dimanfaatkan, Hal tersebut didapat setelah Bupati Bandung Barat H. Abubakar secara simbolis meresmikan Pasar tradisional tersebut. Selasa 07/03/2017.
Program revitalisasi Pasar Cermat Cililin menelan biaya anggaran sebesar 2.2 Milyar dari APBD tahun 2016. Total 272 Kios dan 110 lapak dari luas total sebesar 7414 meter persegi, mendapatkan perbaikan setelah kejadian kebakaran pasar pada tahun 2011 silam tersebut.
Bupati Bandung Barat H. Abubakar mengatakan bahwa dengan selesainya program revitalisasi Pasar Cermat Cillin ini mencerminkan bahwa pembangunan di Bandung Barat masih menunjukan pola gotong royong (swadana).
"Kita lihat pasca terjadinya kebakaran 2011, dimana masyarakat secara swadaya dan perlahan kembali membangun pasar ini, baru pada tahun 2016 kita pemerintah daerah memberikan anggaran. Itu menunjukan sebuah pola hubungan yang baik" tuturnya.
Selanjutnya menurut Abu, kaitannya dengan penataan pasar tradisional pemerintah masih mempunyai pekerjaan rumah yang masih menumpuk. Pasar Tagog Padalarang dan Pasar Sari Mukti Cihampelas merupakan target di Tahun 2017 bisa dilakukan program yang sama (revitalisasi).
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan KUKM Wetty Lembanawati menegaskan bahwa status Pasar Cermat Cililin ini murni bantuan pemerintah yang diambil dari APBD dan diperuntukkan kepentingan masyarakat guna meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
"Kios dan lapak murni milik pedagang yang diambil dari data existing, Jadi tidak ada pungutan, kalaupun ada hanya sebatas retribusi. Atau Ijin Pengelolaan Kios (IPK) atau Ijin Pengelolan Lapak (IPL)" jelasnya.
Sementara Didin (60) salah satu pedagang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah atas segala perhatiannya, sehingga ia dan ratusan pedagang lainnya bisa leluasa berjualan kembali, seraya berpesan agar secepatnya mendapat respon tentang keluhan pedagang akan akses jalan pasar yang berpengaruh terhadap animo pembeli. Ujarnya. (Cep/Di)
Program revitalisasi Pasar Cermat Cililin menelan biaya anggaran sebesar 2.2 Milyar dari APBD tahun 2016. Total 272 Kios dan 110 lapak dari luas total sebesar 7414 meter persegi, mendapatkan perbaikan setelah kejadian kebakaran pasar pada tahun 2011 silam tersebut.
Bupati Bandung Barat H. Abubakar mengatakan bahwa dengan selesainya program revitalisasi Pasar Cermat Cillin ini mencerminkan bahwa pembangunan di Bandung Barat masih menunjukan pola gotong royong (swadana).
"Kita lihat pasca terjadinya kebakaran 2011, dimana masyarakat secara swadaya dan perlahan kembali membangun pasar ini, baru pada tahun 2016 kita pemerintah daerah memberikan anggaran. Itu menunjukan sebuah pola hubungan yang baik" tuturnya.
Selanjutnya menurut Abu, kaitannya dengan penataan pasar tradisional pemerintah masih mempunyai pekerjaan rumah yang masih menumpuk. Pasar Tagog Padalarang dan Pasar Sari Mukti Cihampelas merupakan target di Tahun 2017 bisa dilakukan program yang sama (revitalisasi).
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan KUKM Wetty Lembanawati menegaskan bahwa status Pasar Cermat Cililin ini murni bantuan pemerintah yang diambil dari APBD dan diperuntukkan kepentingan masyarakat guna meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
"Kios dan lapak murni milik pedagang yang diambil dari data existing, Jadi tidak ada pungutan, kalaupun ada hanya sebatas retribusi. Atau Ijin Pengelolaan Kios (IPK) atau Ijin Pengelolan Lapak (IPL)" jelasnya.
Sementara Didin (60) salah satu pedagang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah atas segala perhatiannya, sehingga ia dan ratusan pedagang lainnya bisa leluasa berjualan kembali, seraya berpesan agar secepatnya mendapat respon tentang keluhan pedagang akan akses jalan pasar yang berpengaruh terhadap animo pembeli. Ujarnya. (Cep/Di)
Posting Komentar