Batujajar, (LawuPost) Guna menekan angka pengangguran Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung Barat bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja RI menggelar Job Fair/ Bursa Kerja 2017.
Bursa Kerja berlangsung selama dua hari 7-8/03/2017 bertempat di Gedung Soedirman Pusdikpassus Kopassus Batujajar. Bersifat untuk umum dan tanpa dipungut biaya.
Menurut Kepala Seksi Perluasan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans KBB Soetrisno Job Fair kali ini diikuti oleh sebanyak 40 perusahaan, dengan kisaran total lowongan pekerjaan lebih dari 8000, mulai dari garment, tekstil, hotel, restoran dan obat-obatan dan lain-lain.
"Dari 8000 lowongan tersebut, 5000 diantaranya tersedia lowongan kerja ke luar negeri yakni negra Jepang yang tersaji dari Badan Penanggulangan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), kesempatan tersebut lebih banyak untuk tenaga kerja wanita karena bersifat careworker atau semacam pembantu rumah tangga". Kata Soetrisno.
Kepala Diskertrans KBB Iing Solihin menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari diadakannya Job Fair ialah guna dapat menekan angka pengangguran khususnya di wilayah Bandung Barat. Ini salah satu wujud komitmen pemerintah daerah dalam menyiapkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Katanya.
Sementara anggota DPR RI dari Komisi IX Dede Yusuf Macan Efendi yang turut hadir meninjau pelaksanaan Job Fair menilai bahwa salah satu kewajiban pemerintah adalah menyiapkan lapangan pekerjaan, dan hal itu menurutnya dengan cara-cara ini (Job Fair) kewajiban tersebut dapat terwujud. Sehingga ia berharap kegiatan semacam ini dapat diadakan secara berkala (diperbanyak).
Terkait masih banyaknya praktek tenaga kerja outsourcing, mantan wakil gubernur Jawa Barat ini meminta pemerintah daerah dalam fungsi pengawasannya agar dapat bersikap lebih tegas terhadap perusahaan yang menerapkan tehnik outsourcing diluar bidang 5 bidang pekerjaan yang telah ditetapkan sesuai undang-undang. Tegasnya. (Cep/Di)
Bursa Kerja berlangsung selama dua hari 7-8/03/2017 bertempat di Gedung Soedirman Pusdikpassus Kopassus Batujajar. Bersifat untuk umum dan tanpa dipungut biaya.
Menurut Kepala Seksi Perluasan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans KBB Soetrisno Job Fair kali ini diikuti oleh sebanyak 40 perusahaan, dengan kisaran total lowongan pekerjaan lebih dari 8000, mulai dari garment, tekstil, hotel, restoran dan obat-obatan dan lain-lain.
"Dari 8000 lowongan tersebut, 5000 diantaranya tersedia lowongan kerja ke luar negeri yakni negra Jepang yang tersaji dari Badan Penanggulangan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), kesempatan tersebut lebih banyak untuk tenaga kerja wanita karena bersifat careworker atau semacam pembantu rumah tangga". Kata Soetrisno.
Kepala Diskertrans KBB Iing Solihin menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari diadakannya Job Fair ialah guna dapat menekan angka pengangguran khususnya di wilayah Bandung Barat. Ini salah satu wujud komitmen pemerintah daerah dalam menyiapkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Katanya.
Sementara anggota DPR RI dari Komisi IX Dede Yusuf Macan Efendi yang turut hadir meninjau pelaksanaan Job Fair menilai bahwa salah satu kewajiban pemerintah adalah menyiapkan lapangan pekerjaan, dan hal itu menurutnya dengan cara-cara ini (Job Fair) kewajiban tersebut dapat terwujud. Sehingga ia berharap kegiatan semacam ini dapat diadakan secara berkala (diperbanyak).
Terkait masih banyaknya praktek tenaga kerja outsourcing, mantan wakil gubernur Jawa Barat ini meminta pemerintah daerah dalam fungsi pengawasannya agar dapat bersikap lebih tegas terhadap perusahaan yang menerapkan tehnik outsourcing diluar bidang 5 bidang pekerjaan yang telah ditetapkan sesuai undang-undang. Tegasnya. (Cep/Di)
Posting Komentar